Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

1965: Gedung MPR/DPR RI Berdiri

08/3/2017 08:53
1965: Gedung MPR/DPR RI Berdiri
(WIKIPEDIA)

GEDUNG Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat (MPR/DPR) didirikan pada 8 Maret 1965. Saat itu, Presiden Soekarno mencetuskan penyelenggaraan Conefo (Conference of the New Emerging Forces).

Pemancangan tiang pertama pembangunan proyek political venues di Kompleks Senayan, Jakarta, bertepatan dengan Perayaan Dasawarsa Konferensi Asia-Afrika pada 19 April 1965. Rancangan Soejoedi Wirjoatmodjo Dpl Ing ditetapkan dan disahkan Presiden pada 22 Februari 1965. Maketnya menampakkan seluruh bangunan kompleks.

Pembangunan kompleks itu dilanjutkan pemerintah Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto. Nuansa danau buatan tidak tampak dan bangunan kompleks terlihat ketika melewati Jalan Gatot Subroto. Ruang Arkada di bawah tanah ditiadakan.

Luasnya menjadi 60 ha, dengan luas bangunan sekitar 80 ribu m2. Setelah berdiri, Kompleks MPR/DPR terdiri dari Gedung Utama (Nusantara) yang berbentuk kubah, Nusantara I atau Lokawirasabha setinggi 100 meter dengan 24 lantai, Nusantara II, Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya