HERBERT Asquith digantikan David Lloyd George sebagai perdana menteri Inggris pada 7 Desember 1916. Lloyd George ialah anggota Partai Liberal yang juga digawangi Asquith.
Lloyd satu-satunya yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan bahasa Wales sebagai bahasa utama. Sebelum menjadi perdana menteri, ia menjabat kanselir Departemen Keuangan sejak 1908 hingga 1915.
Lloyd George merupakan tokoh kunci dalam banyak reformasi yang menegakkan dasar negara kesejahteraan. Bersama dengan anggota Partai Konservatif, ia berkonspirasi mengusir Asquith. Itu menyebabkan perpecahan dalam Partai Liberal yang tak tersembuhkan.
Lloyd George menjadi perdana menteri di paruh terakhir Perang Dunia I. Karena pernah menjadi kanselir departemen keuangan, Lloyd George lebih mendukung pengusaha kecil daripada tuan tanah dan aristokrat. Proyek besar pertamanya ialah menciptakan Kabinet Perang Imperial untuk menghubungkan strategi perang negara. Banyak anggota kabinet tersebut ialah tokoh konservatif, monarki, dan promiliter. (7 Desember/History/BBC/Dok. MI)