Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENDIDIKAN berbasis simulasi merupakan salah satu representasi dari proses dunia nyata untuk mencapai tujuan pendidikan melalui experiental based learning atau pembelajaran berbasis pengalaman. Kompetisi simulasi bisnis diharapkan dapat meningkatkan kewirausahaan mahasiswa.
“Metode pendidikan seperti ini merupakan metode pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi Podomoro University yang berbasis kewirausahaan dan berkualitas internasional. Dengan pendidikan berbasis pengalaman, para mahasiswa dapat memahami lebih baik ilmu yang dipelajari,” kata Rektor Podomoro University Cosmas Batubara di Kampus Podomoro University, kemarin.
Soal proses penyelenggaraan pendidikan berbasis pengalaman tersebut, Podomoro University bekerja sama dengan Monsoon Academy sebagai perancang sistem Enterprise Resource Planning (ERP) Monsoonsim (Monsoon Simulasi).
Menurut Cosmas, kerja sama dua institusi itu telah dijalin sejak tahun lalu, kemudian berlanjut hingga saat ini dengan kegiatan yang menunjang pendidikan generasi muda Indonesia di bidang akuntansi dalam meningkatkan kompetensi dan semangat kewirausahaan.
Dalam kesempatan itu, Podomoro University dan Moonson Academy meluncurkan kompetisi antaruniversitas tingkat nasional dan internasional bertajuk Podomoro University-Monsoonsim ERP National Business Competition 2017.
Dalam kompetisi itu, untuk menjadi pemenang, peserta harus mengambil berbagai keputusan bisnis terhadap 12 departemen bisnis perusahaan yang terintegrasi. Kompetisi tahunan ini telah memasuki tahun ketiga dengan total hadiah mencapai S$10 ribu.
Pada 2015 diikuti 500 maha-siswa dari 20 universitas di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Tahun itu Indonesia meraih rangking pertama.
Pada 2016, diikuti 1.500 mahasiswa dari 45 universitas di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Final digelar di Kampus UI dan grand final di Singapura. Tim Indonesia rangking kedua.
Pendiri Monsoon Academy Andy Taminsyah mengatakan kompetisi tahun ini diperkirakan diikuti 3.000 peserta dari 100 universitas di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Australia, Sri Lanka, dan Hong Kong. Final digelar Agustus di Kampus Podomoro University dan grand final di Bangkok, Oktober. (Bay/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved