Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Teknologi Pirolisis Lebih Ramah Lingkungan

17/1/2017 07:40
Teknologi Pirolisis Lebih Ramah Lingkungan
(ANTARA/Paramayuda)

PEMBATALAN Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepat­an Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah oleh Mahkamah Agung tidak akan memengaruhi penyelesaian tumpukan sampah secara cepat di tempat pembuangan akhir (TPA).

Masih ada teknologi lain untuk mengelola sampah dalam volume besar selain menggunakan teknologi berbasis termal yang umumnya memakai insinerator itu. Teknologi lain yang dapat dipakai ialah gasi­fikasi dan pirolisis.

Menurut Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati Mintarsih, kemarin, teknologi gasifikasi dan pirolisis lebih ramah lingkung­an dan tidak mengeluarkan emisi. “Masih banyak opsi lainnya. Bahkan, dengan teknologi pirolisis, plastik bisa diolah menjadi bahan bakar.”

Namun, ia mengakui ada daerah yang dinilai berat jika pengelolaan sampah tidak menggunakan insinerator. Salah satunya DKI Jakarta karena 50% sampah rumah tangga berakhir di TPA. Itu sebabnya tidak jarang tumpukan sampah di TPA Bantar Gebang runtuh akibat volume tinggi.

Karena itu, ia akan menunggu arahan lagi setelah Perpres 18/2016 dibatalkan. “Karena ada beberapa daerah yang sudah bidding dan ada juga yang sudah melakukan feasibility study,” kata Tuti.

Meskipun demikian, ia menyatakan perlu peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah rumah tangga. Dengan demikian, tumpukan sampah yang masuk ke TPA tidak membebani. “Di Surabaya bahkan yang masuk TPA bisa 30%,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari peran pemerintah setempat dan pemanfaatan komunitas, seperti bank sampah. Pemerintah akan mengembangkan bank sampah menjadi usaha kecil menengah. Rencana tersebut sudah dibicarakan dengan kementerian terkait dan memiliki proyek awal di Makassar. “Di Jakarta ada 420 bank sampah. Ini masih bisa dimaksimalkan,” tegasnya. (Ric/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik