Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
KALANGAN perguruan tinggi khususnya perguruan tinggi negeri (PTN) menyatakan siap membantu dan menyukseskan pelaksanaan ujian nasional yang akan digelar pada April mendatang.
Terutama mereka membantu meminjamkan komputer yang dimiliki untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bagi siswa-siswa sekolah.
Jumlah komputer yang ada di sekolah-sekolah jauh lebih sedikit daripada jumlah siswa yang akan mengikuti UN. “Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dapat membantu menyediakan laboratorium komputer UNJ untuk digunakan dalam pelaksanaan UNBK. Tahun lalu kami juga sudah berpartisipasi,” kata Rektor UNJ Djaali saat dihubungi, Jumat (6/1).
Mengenai jumlah unit komputer yang akan dipinjamkan, Djaali tidak merincinya. Ia menjelaskan, unit-unit komputer itu berada di lingkungan sekolah binaan UNJ, yaitu Labschool serta pada Lembaga Penelitian UNJ. “Intinya, insya Allah jika dibutuhkan UNJ siap menyukseskan UNBK tahun ini agar berjalan baik,” tegas Djaali.
Hal senada juga diungkapkan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab. Namun menurutnya, sejauh ini belum ada pembicaraan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan pihak perguruan tinggi perihal pelaksanaan UNBK.
“Yang memungkinkan dapat diminta keterlibatan PTN ialah dalam monitoring dan evaluasi atau monev serta menyiapkan hardware (perangkat komputer) untuk UNBK,” jelas Rochmat saat dihubungi secara terpisah.
Menurut dia, pihaknya mempunyai fasilitas komputer yang cukup banyak. Ia mengatakan, pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2016, UNY menyiapkan 200 perangkat komputer untuk para peserta. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di antara 30 PTN seluruh Indonesia.
“Nah, jika fasilitas komputer ini dibutuhkan dalam UNBK, insya Allah bisa menjangkau lebih dari 200 siswa. Tergantung berapa kali penggunaan yang ditoleransi panitia pusat atau Kemendikbud dalam pelaksanaan UNBK tahun ini,” terang Rochmat.
Target 80%
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan sementara ini sekolah yang siap melaksanakan UNBK baru berjumlah 12.023. Padahal, jumlah keseluruhan sekolah yang ikut UN tahun ini ada 97.645 unit.
“Memang kalau UNBK 100% belum bisa. Target tahun ini 80% sekolah siap untuk UNBK, 20%-nya masih ujian menggunakan kertas” kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (6/1).
Sebagai upaya memenuhi target tersebut, Kemendikbud akan melakukan pengadaan komputer besar-besaran, yakni sebanyak 40 ribu unit untuk sekolah menengah pertama (SMP/sederajat) dan sekolah menengah atas (SMA/sederajat) pada akhir Januari ini.
Muhadjir berharap penggunaan komputer tersebut bisa untuk jangka panjang guna memenuhi sarana prasarana yang masih kurang. Dengan demikian, komputer-komputer tersebut nantinya dapat berperan multiguna, tidak hanya untuk pelaksanaan UNBK.
“UNBK ini untuk meminimalkan kecurangan. Sekolah jangan membangun paradigma curang. Karena banyak pihak yang terlibat dalam proses kecurangan tersebut, kami akan memaksimalkan pelaksanaan UNBK” tuturnya. (*/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved