Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KELUARGA merupakan sesuatu yang selalu membawa seseorang dalam rasa damai ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan adanya keluarga, suka dan duka selalu bercampur baur serta dirasakan secara bersama-sama di tengah kesibukan setiap anggota keluarga.
Berkumpul bersama keluarga itu pula yang selalu dilakukan presenter kondang Daniel Mananta ketika merayakan Natal setiap tahun. Bagi lelaki kelahiran Jakarta, 14 Agustus 1981, itu, keluarga jadi tempat bahagia bersama-sama pada Natal.
Dalam merayakan Natal, pengusaha fesyen DAMN I Love Indonesia tersebut mengaku berkumpul bersama keluarga besar untuk makan-makan dan bercanda bersama.
“Kebiasaan gue, gue selalu ke gereja, itu sudah pasti, setiap malam Natal sama keluarga. Habis itu, pas Natal sendiri, gue makan-makan sama keluarga,” ujar pemandu acara berusia 35 tahun itu saat dihubungi pada Sabtu (24/12).
Sayangnya, pada Natal kali ini ia merayakannya di luar negeri. Tahun ini dia memilih Jerman sebagai negara tujuan berlibur Natal.
“Untuk Natal kali ini gue merayakannya di luar negeri, tepatnya di Jerman,” ungkap Daniel.
Meski begitu, ia tetap bersilaturahim dengan keluarga. Sebelum pergi ke Jerman untuk merayakan Natal, dirinya terlebih dahulu menggelar acara makan-makan bersama keluarga pada 11 Desember lalu. Dengan begitu, kebersamaan keluarga tetap terjalin akrab.
Mengenai harapannya pada Natal tahun ini, VJ MTV yang juga sempat merambah dunia seni peran itu berharap perayaan Natal tahun ini bisa membawa rasa damai bagi bangsa Indonesia.
“Kita diingatkan kembali kenapa Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan dunia, serta menyelamatkan manusia-manusia dari dosa-dosanya,” kata Daniel.
“Harapan gue banyak orang yang teringat lagi akan hal itu, bukan soal sinterklasnya, bukan soal pohon Natal, tapi juga soal pesannya sendiri ketika kelahiran Yesus ke dunia ini,” sambung Daniel.
Tidak hanya merayakan Natal di Jerman, Daniel juga berencana melewati pergantian 2016 menuju 2017 di negara tersebut.
“Gue bakal melihat kembang api di sini, paling keliling sama teman-teman juga di sini, seru-seruanlah,” pungkasnya. (Ant/S-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved