Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
GERAKAN Revolusi Mindfulness kembali hadir di Kota Bandung melalui workshop “Melihat Lebih Jernih 5.0: Jeda Sejenak di Tengah Hidup yang Serbacepat” pada September 2025. Kegiatan ini mengajak masyarakat melawan ritme hidup modern yang serbatergesa dengan menghadirkan ruang untuk bernapas, menulis, dan pulih bersama.
Workshop sehari penuh ini dirancang dengan pendekatan partisipatif, mulai dari latihan pernapasan sadar, journaling reflektif, pengenalan teknik CBT sederhana, berbagi cerita dalam lingkaran kecil, hingga menulis puisi dari keheningan. Kuota dibatasi 30 peserta agar interaksi lebih berkualitas.
Executive Director Melihat Lebih Jernih 5.0, Valent Mustamin, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar acara, melainkan perjalanan bersama untuk menemukan keseimbangan di tengah derasnya arus informasi. Sasarannya mencakup mahasiswa, pekerja muda, hingga masyarakat umum yang peduli pada kesehatan mental.
“Melihat Lebih Jernih bukan sekadar acara, tapi sebuah perjalanan bersama. Kami ingin peserta belajar bernapas, menulis, mendengar, dan hadir sepenuhnya meski dunia di luar terus berlari cepat,” ujar Valent, melalui keterangannya, Kamis (28/8).
Dengan hadirnya Revolusi Mindfulness 5.0, Valent berharap tercipta komunitas kecil yang saling mendukung praktik mindfulness sehari-hari, sekaligus memperkuat kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital.
Program Director, Foggy FF, menambahkan bahwa kegiatan ini juga ingin menumbuhkan kreativitas dan rasa keterhubungan sosial.
“Mindfulness tidak hanya soal menenangkan diri, tapi juga cara kita membangun koneksi dengan orang lain. Melalui menulis, bercerita, dan berbagi, kita belajar kembali menemukan rasa hadir bersama,” katanya. (H-3)
Jika terjadi karat, banyak pemilik mobil tua yang dihadapkan pada dilema ketika ingin mengecat ulang mobil kesayangannya.
Dari sisi kesehatan, segala gerakan Ling Tien Kung akan menghasilkan panas, atau bahasa kedokterannya adalah vasodilatasi.
MOBIL listrik di Indonesia diharapkan semakin maju. Untuk itu perlu ekosistem, salah satunya komunitas pengguna kendaraan listrik.
KOMUNITAS anak-anak muda dari Papua, Tong Baronda, ingin menyuarakan budaya, adat, dan hasil komoditas asal Papua.
Kegiatan ini menghadirkan talkshow yang mengupas perspektif medis serta psikologis tentang vitiligo, sekaligus memberikan ruang aman bagi para penyintas untuk saling berbagi cerita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved