Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
TANGAN besar biasanya diartikan sebagai kaki besar. Penelitian menunjukkan ibu jari yang panjang tampaknya berkaitan dengan ukuran otak yang lebih besar, setidaknya pada primata. Para ilmuwan menyimpulkan otak dan keterampilan tangan berkembang secara bersamaan pada mamalia tersebut.
“Kami membayangkan skenario evolusi di mana primata atau manusia menjadi lebih cerdas, dan dengan itu muncul kemampuan untuk berpikir tentang perencanaan tindakan, memikirkan apa yang Anda lakukan dengan tangan Anda, dan menyadari bahwa sebenarnya Anda lebih efisien dalam melakukannya dengan satu atau lain cara," ujar Dr. Joanna Baker, penulis utama penelitian dari University of Reading.
Para peneliti mencatat primata dengan ibu jari lebih panjang atau kemampuan lebih dalam memanipulasi objek cenderung lebih sukses. Ukuran otak yang besar dan keterampilan tangan ini, diyakini memainkan peran penting dalam evolusi manusia. Ibu jari yang bisa berlawanan arah, misalnya, menjadi fitur utama yang memungkinkan kemampuan menggenggam dan mengendalikan benda termasuk penggunaan alat secara efektif.
Meskipun beberapa primata memiliki ibu jari yang sebagian berlawanan, masih muncul pertanyaan apakah perubahan lain pada tangan seperti panjang ibu jari, juga berperan penting dalam evolusi kemampuan menggunakan alat. Menurut Baker, secara umum, semakin panjang ibu jari, semakin banyak gerakan yang memungkinkan primata untuk menangkap dan mengendalikan benda-benda kecil.
Untuk meneliti hal ini, Baker dan timnya menganalisis perkiraan massa otak dan panjang ibu jari dari 94 spesies primata, mulai dari lima kerabat hominin purba hingga lemur. Hasil penelitian yang dipublikasikan di Communications Biology, menunjukkan manusia dan sebagian besar hominin memiliki ibu jari yang jauh lebih panjang dibandingkan perkiraan berdasarkan proporsi tangan primata pada umumnya.
Selain itu, analisis lebih mendalam mengungkapkan pola-pola menarik yang memberi wawasan tambahan tentang evolusi keterampilan manual. “Ketika ibu jari Anda lebih panjang dibandingkan dengan ukuran tangan Anda secara keseluruhan, hal tersebut cenderung sejalan dengan peningkatan ukuran otak secara keseluruhan,” ungkap Baker.
Analisis lebih lanjut menunjukkan neokorteks, yakni bagian otak yang berperan dalam kognisi, sensasi, dan perencanaan tindakan cenderung lebih besar pada primata dengan ibu jari yang lebih panjang. Menurut Baker, mengejutkan bahwa bukan bagian otak lain yang biasanya terkiat dengan kontrol motorik, seperti otak kecil, yang menunjukkan pola ini.
Meski begitu, penelitian ini tidak mendukung gagasan panjang ibu jari saja bisa digunakan untuk menilai kemampuan penggunaan alat. Karena hubungan antara panjang ibu jari dan ukuran otak tetap konsisten di semua primata, terlepas dari apakah mereka menggunakan alat atau tidak. (The Guardian/Z-2)
Studi genom dari 3.154 individu modern menunjukkan bahwa jumlah manusia menurun dari sekitar 100.000 menjadi hanya 1.280 orang yang dapat berkembang biak sekitar 900.000 tahun yang lalu.
Pelajari Homo Floresiensis, manusia purba dari Flores: penemu, ciri khas, dan temuan arkeologi. Mudah dipahami untuk semua!
Penemuan tengkorak "Manusia Naga" semakin memperkuat pentingnya peran Denisovan dalam sejarah evolusi manusia.
Jelajahi Teori Out of Africa: mengungkap misteri asal usul manusia modern dan migrasi global purba.
Penelitian genetika terbaru mengungkap leluhur manusia modern pernah berpisah dari populasi misterius sekitar 1,5 juta tahun lalu sebelum berkoneksi kembali 300.000 tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved