Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MANDI junub adalah kewajiban bagi umat Islam untuk menyucikan diri dari hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau mimpi basah. Dalam artikel ini, kita akan membahas doa junub, niat mandi wajib, serta tata caranya yang benar sesuai ajaran Islam. Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda bisa menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan sesuai syariat.
Mandi junub adalah mandi wajib yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar. Hadas besar terjadi setelah beberapa kondisi, seperti keluar mani, berhubungan intim, atau haid dan nifas bagi wanita. Allah memerintahkan umat Islam untuk menyucikan diri, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al-Maidah: 6)
Teks Arab:
Latin: Wa in kuntum junuban fattahharu
Ayat ini menegaskan pentingnya mandi wajib untuk kembali suci sebelum melaksanakan ibadah seperti sholat atau membaca Al-Qur'an.
Sebelum memulai mandi wajib, kita harus berniat di hati. Niat adalah kunci dalam setiap ibadah. Berikut adalah niat mandi junub yang umum digunakan:
Teks Arab:
Latin: Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari lillahi ta'ala
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta'ala.
Niat ini cukup diucapkan dalam hati, tidak perlu dilafalkan. Yang terpenting adalah kesadaran untuk menyucikan diri demi Allah.
Tata cara mandi junub harus sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Berikut langkah-langkahnya berdasarkan hadits shahih:
Hadits lain dari Aisyah RA menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memulai mandi dengan mencuci tangan tiga kali, lalu mengguyur air dari kepala hingga seluruh tubuh (HR. Bukhari dan Muslim).
Meskipun tidak ada doa khusus setelah mandi junub yang wajib, beberapa ulama menganjurkan membaca doa berikut untuk menambah keberkahan:
Teks Arab:
Latin: Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.
Doa ini juga dibaca setelah wudhu, sehingga bisa digunakan untuk menegaskan kesucian setelah mandi junub.
Memahami doa junub dan tata cara mandi wajib membantu kita menjalankan ibadah dengan benar. Kesalahan dalam mandi junub, seperti tidak mengguyur seluruh tubuh, bisa membuat ibadah kita tidak sah. Oleh karena itu, pelajari langkah-langkahnya dengan baik dan pastikan niat kita ikhlas hanya untuk Allah.
Mandi junub adalah bagian penting dari ajaran Islam untuk menjaga kesucian. Dengan memahami niat, tata cara, dan doa junub, kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih yakin dan sesuai syariat. Semoga artikel ini membantu Anda memahami doa junub dan cara mandi wajib dengan benar. Jangan lupa selalu merujuk pada Al-Qur'an dan hadits shahih sebagai panduan utama. (Z-10)
Mandi ini menjadi syarat sah untuk kembali menjalankan ibadah yang memerlukan kesucian, seperti shalat dan puasa.
Mandi junub wajib dilakukan setelah terjadinya hal-hal yang menyebabkan hadas besar, seperti setelah hubungan suami-istri, mimpi basah (untuk laki-laki)
Dalam pelaksanaanya, ada cara tertentu yang harus dilakukan saat mandi wajib, khususnya wanita.
Sebelum salat Idul Fitri, umat Muslim disarankan mandi di pagi hari. Berikut bacaan niatnya.
Berikut dalil dan bacaan niat mandi puasa Ramadan yang bisa kamu baca saat hendak mandi besar sebelum menjalankan puasa.
Mandi ini menjadi syarat sah untuk kembali menjalankan ibadah yang memerlukan kesucian, seperti shalat dan puasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved