Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

5 Perubahan Terbesar dalam Perawatan Bayi untuk Orangtua Baru

Margaretha Tiffany
20/8/2025 12:16
5 Perubahan Terbesar dalam Perawatan Bayi untuk Orangtua Baru
Ilustrasi(freepik)

MENJADI orangtua bukanlah hal yang mudah. Apalagi bagi mereka yang pertama kali menjalaninya. Butuh waktu untuk memahami apa arti tangisan bayi dan sebenarnya apa yang mereka butuhkan. Tentu saja, ada begitu banyak pertanyaan yang muncul di benak orangtua baru. 

Di tengah maraknya informasi yang simpang siur, hadir Dr. David Hill, dokter anak yang memberikan penjelasan tentang bagaimana mendorong orangtua untuk tidak ragu bertanya kepada dokter anak mereka, termasuk ketika menemukan saran dan tips di internet.

Selama puluhan tahun praktiknya, Hill telah menyaksikan bayi-bayi yang dulu ia tangani kini tumbuh dewasa dan bahkan menjadi orangtua. Dalam rentang waktu itu, ia juga melihat bagaimana ilmu pengetahuan tentang kesehatan anak berkembang pesat.

5 Perubahan Perawatan Bayi

Berikut adalah 5 perubahan terbesar dalam panduan perawatan bayi yang Hill temukan sepanjang karirnya.

1. Panduan Tidur Aman untuk Bayi

Panduan tidur yang aman untuk bayi mengalami perubahan besar pada  1994, tepat saat Hill lulus dari sekolah kedokteran. Pada 1990, kata Hill, terjadi 154 kematian mendadak bayi per 100.000 kelahiran. Angka ini turun 44% menjadi 86 pada 2011, tetapi kembali naik menjadi 100 per 100.000 pada 2022.

Menurut Hill, kematian memang disebabkan faktor misterius atau tak terhindarkan, namun banyak yang sebenarnya bisa dicegah dengan mengikuti pedoman tidur aman seperti:

  • Menidurkan bayi telentang
  • Menghindari tidur bersama orangtua
  • Tidak menggunakan bantal atau alas tidur yang terlalu empuk

2. Mencegah Alergi Makanan

Pada 2015, hasil uji klinik LEAP mengungkap penyebab meningkatnya kasus alergi kacang bukan karena pemberian kacang terlalu dini. Melainkan menunda pemberian kacang. Kini panduan terbaru menganjurkan orangtua memperkenalkan produk berbahan kacang dan telur bersamaan dengan makanan padat lainnya pada tahun pertama kehidupan bayi, umumnya mulai usia sekitar 6 bulan atau saat bayi sudah siap makan.

Menurut Hill, menunda paparan alergen justru membuat sistem kekebalan bayi menjadi lebih sensitif, sehingga risiko alergi meningkat ketika mereka akhirnya terpapar di kemudian hari.

3. Perawatan Tali Pusar

Panduan terbaru untuk merawat tali pusar bayi adalah dengan membiarkan tali pusar mengering secara alami sambil tetap memperhatikan kebersihannya. Jika kulit di sekitar pusar bayi terlihat kemerahan atau keluar cairan berbau tidak sedap, segera periksakan ke dokter

Untuk saat mandi panduannya bervariasi. Namun, menurut Hill, mandi sebentar tidak lebih berisiko dibanding mandi dengan spons, selama perawatan tali pusar dilakukan dengan benar.

4. Vaksin Baru dan Lebih Baik

Seiring waktu, jadwal vaksinasi bayi dan anak terus diperbarui seiring hadirnya vaksin-vaksin baru yang memberikan perlindungan lebih baik terhadap berbagai penyakit serius pada masa kanak-kanak.

Di awal karirnya, Hill juga kerap menangani infeksi pneumonia pneumokokus yang parah pada anak-anak. Namun, sejak vaksin pneumokokus pertama untuk anak-anak hadir pada tahun 2000, kasus infeksi ini turun drastis. Bahkan, cakupan vaksinnya kini meluas dari 7 subtipe bakteri menjadi 23 subtipe.

5. Melihat Kesehatan Bayi Secara Menyeluruh

Hill menjelaskan bahwa beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran besar dalam cara dokter anak memandang kesehatan dan kesejahteraan bayi. Kini, dokter anak tidak lagi sekadar bertanya “Apa yang salah denganmu”, melainkan “Apa yang terjadi denganmu, dan bagaimana kami bisa membantu”. 

Menurutnya, konsep kunci dalam pendekatan ini adalah “good enough parent”. Artinya, orangtua tidak perlu sempurna untuk menyediakan lingkungan yang aman, stabil, dan penuh kasih sayang. (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya