Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BERLARI dikenal sebagai salah satu olahraga paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Aktivitas ini murah, mudah dilakukan, dan direkomendasikan banyak ahli sebagai bagian dari gaya hidup sehat. American Heart Association (AHA) bahkan menganjurkan setidaknya 150 menit aktivitas sedang atau 75 menit olahraga intens setiap minggu.
Namun, sejumlah penelitian menyoroti bahwa berlari terlalu jauh, terutama pada maraton atau triatlon, bisa membawa risiko tertentu bagi jantung.
Dilansir dari Asian Heart Institute, studi menunjukkan pelari maraton cenderung memiliki peluang lebih besar bertahan hidup ketika terkena serangan jantung dibandingkan orang yang kurang aktif. Akan tetapi, latihan ketahanan jangka panjang ternyata bisa memicu masalah lain. Penelitian menemukan adanya penumpukan plak arteri, peradangan, hingga jaringan parut pada otot jantung pada sebagian atlet ketahanan.
Kondisi ini dikenal dengan istilah kardiomiopati pelari, yang dialami sekitar seperempat pelari jarak jauh. Pada kasus ini, ruang jantung membesar dan biomarker kerusakan jantung meningkat setelah maraton. Tekanan yang terus-menerus menimpa jantung dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.
Yang menarik, risiko ini tidak bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat kebugaran, maupun kecepatan lari. Satu-satunya cara mengetahuinya adalah lewat pemeriksaan medis, seperti tes darah atau MRI jantung.
Karena itu, pakar menekankan pentingnya berlari dengan takaran wajar. Olahraga teratur tetap menjadi cara terbaik untuk memperkuat jantung, tetapi tidak berarti harus memaksakan diri mengikuti lomba maraton. Cukup berlari rutin sesuai kemampuan tubuh, tanpa berlebihan. (H-2)V
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
Menikmati kopi di pagi hari telah menjadi tradisi dalam kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Salah satu jenis kopi Indonesia yang paling terkenal Adalah kopi luwak.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
VO2 max bukan sekadar daya tahan fisik, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan paru-paru dan daya tahan tubuh terhadap penyakit pernapasan.
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved