Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Terlalu Banyak Berlari Bisa Berisiko Bagi Jantung

Atalya Puspa    
20/8/2025 09:22
Terlalu Banyak Berlari Bisa Berisiko Bagi Jantung
Ilustrasi(Freepik.com)

BERLARI dikenal sebagai salah satu olahraga paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Aktivitas ini murah, mudah dilakukan, dan direkomendasikan banyak ahli sebagai bagian dari gaya hidup sehat. American Heart Association (AHA) bahkan menganjurkan setidaknya 150 menit aktivitas sedang atau 75 menit olahraga intens setiap minggu.

Namun, sejumlah penelitian menyoroti bahwa berlari terlalu jauh, terutama pada maraton atau triatlon, bisa membawa risiko tertentu bagi jantung.

Dilansir dari Asian Heart Institute, studi menunjukkan pelari maraton cenderung memiliki peluang lebih besar bertahan hidup ketika terkena serangan jantung dibandingkan orang yang kurang aktif. Akan tetapi, latihan ketahanan jangka panjang ternyata bisa memicu masalah lain. Penelitian menemukan adanya penumpukan plak arteri, peradangan, hingga jaringan parut pada otot jantung pada sebagian atlet ketahanan.

Kondisi ini dikenal dengan istilah kardiomiopati pelari, yang dialami sekitar seperempat pelari jarak jauh. Pada kasus ini, ruang jantung membesar dan biomarker kerusakan jantung meningkat setelah maraton. Tekanan yang terus-menerus menimpa jantung dalam jangka panjang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.

Yang menarik, risiko ini tidak bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat kebugaran, maupun kecepatan lari. Satu-satunya cara mengetahuinya adalah lewat pemeriksaan medis, seperti tes darah atau MRI jantung.

Karena itu, pakar menekankan pentingnya berlari dengan takaran wajar. Olahraga teratur tetap menjadi cara terbaik untuk memperkuat jantung, tetapi tidak berarti harus memaksakan diri mengikuti lomba maraton. Cukup berlari rutin sesuai kemampuan tubuh, tanpa berlebihan. (H-2)V



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya