Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Tim Peneliti UGM Buat Alat Deteksi Jalan Rusak Berbasis AI

Ardi Teristi Hardi
09/8/2025 15:11
Tim Peneliti UGM Buat Alat Deteksi Jalan Rusak Berbasis AI
Roadster, alat deteksi tingkat kerusakan jalan berbasis algoritma dan AI(Dok: UGM)

TIM Peneliti UGM berhasil membuat alat deteksi tingkat kerusakan jalan raya berbasis algoritma dan AI yang dinamakan Roadster. Karya tersebut dipamerkan di ajang Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025, 7-9 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Institut Teknologi Bandung.

"Alat ini mampu mendeteksi tingkat retak, lubang, dan deformasi jalan melalui sensor dan algoritma AI," kata salah satu peneliti, Agustinus Winarno, Jumat (8/8).

Roadster dipamerkan sebagai inovasi unggulan di klaster Digitalisasi, Artificial Intelligence, dan Semikonduktor, sekaligus dinilai sejalan dengan tema besar konvensi Sains dan Teknologi untuk Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi. 

“Roadster merupakan hasil riset integratif yang menggabungkan kecerdasan buatan, IoT, dan sistem perekaman visual untuk melakukan asesmen kondisi jalan secara otomatis,” ucapnya yang juga menjadi Koordinator tim peneliti dari Departemen Teknik Mesin dan Teknis Sipil SV UGM.

Sistem ini dikembangkan dengan melibatkan mahasiswa, yaitu Octaviano dan Fauzan Karnadi. “Kedua mahasiswa ini turut menjaga dan bertugas memberi penjelasan dalam pameran sekarang ini,” imbuhnya.

Agustinus menjelaskan, Roadster menarik perhatian pengunjung pameran KSTI karena dipandang sebagai solusi konkret untuk permasalahan infrastruktur jalan di Indonesia. Pengunjung pun dapat melihat secara langsung purwarupa sistem yang dirancang untuk mendeteksi retak, lubang, dan deformasi jalan melalui sensor dan algoritma AI.

“Data visual yang dihasilkan kemudian divisualisasikan dalam dashboard berbasis peta untuk memudahkan pengambilan keputusan oleh pemangku kepentingan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, UGM berkomitmen mendukung program hilirisasi riset dan transformasi digital nasional. Hal ini sejalan dengan penekanan Presiden Prabowo Subianto saat membuka KSTI. Bahkan, presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% melalui penguasaan teknologi dan industrialisasi, termasuk sektor infrastruktur digital yang menjadi ranah Roadster.

“Roadster juga mendukung keterlibatan masyarakat melalui rencana pengembangan aplikasi pelaporan jalan berbasis komunitas, serta telah melibatkan Dinas PUPR DIY sebagai mitra lapangan,” tuturnya.

Seperti diketahui, konvensi ini tidak hanya menjadi forum pamer inovasi, tetapi juga ajang strategis bagi Roadster untuk menjalin sinergi lintas sektor. Dengan lebih dari 3.000 peserta hadir, termasuk dua peraih Nobel Fisika yaitu Prof. Novoselov dan Prof. Schmidt menjadikan KSTI 2025 sebagai momentum strategis untuk riset terapan.

“Kita harapkan kehadiran Roadster bisa menembus panggung nasional dan internasional,” pungkasnya.(M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya