Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SERIBU hari pertama kehidupan adalah fase emas dari tumbuh kembang anak. Apabila ada akses terhadap layanan kesehatan tidak terpenuhi dengan baik, maka gangguan kesehatan pada episode emas itu akan bisa berdampak pada kesehatannya di usia berikutnya.
"Jadi tidak bisa tergantikan. Oleh karena itu kewajiban kita baik sebagai orangtua, sebagai pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, untuk menyediakan akses yang equal terhadap layanan kesehatan di manapun anak itu berada baik di kota besar, di kota kecil, bahkan di daerah terpencil, akses terhadap layanan kesehatan untuk anak-anak bisa disediakan dengan merata," kata Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso dalam diskusi secara daring, kemarin.
Selain itu, Piprim juga menyoroti teknologi telemedicine atau telekonsultasi bisa menjadi salah satu opsi antara, namun demikian memang tidak bisa selalu terselesaikan masalah-masalah dengan telemedicine atau telekonsultasi.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial IDAI Hesti Lestari bahwa akses layanan kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan seorang manusia, serta merupakan hak asasi bagi seseorang. "Sehingga pada dasarnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan itu tanggung jawab setiap warga negara. Jadi dia jangan memandang bahwa itu hanya hak, tapi itu juga merupakan tanggung jawabnya," jelas Hesti.
Ia menjelaskan beberapa dampak keterbatasan akses terhadap pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang anak, di antaranya potensi stunting karena minim akses literasi dan penyuluhan mengenai pentingnya makanan bergizi dan pola hidup sehat seimbang.
Selain itu, katanya, kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan dapat memunculkan potensi gangguan perkembangan kognitif akibat kurangnya literasi dan penanganan mengenai stimulasi serta nutrisi yang memadai untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak.
Oleh karena itu, Hesti mendorong perlunya penguatan kolaborasi antara pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan akses anak-anak terhadap layanan kesehatan, makanan bergizi, dan pendidikan yang berkualitas, serta memberikan pendidikan kesehatan yang komprehensif kepada orangtua dan masyarakat tentang pentingnya pemantauan kesehatan dan tumbuh kembang anak. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved