Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
TAK perlu menunggu kaya dan memiliki banyak ilmu untuk berbagi dengan orang banyak.
Prinsip itu dipegang teguh Undang Suryaman, tukang parkir asal Jawa Barat.
Bang Jack, begitu ia disapa, sudah menggeluti profesinya sejak 1992.
Namun, dirinya tak pernah minder atau malu dengan banyak orang.
Justru dengan segala kekurangan itu, Bang Jack bisa lebih dekat dengan sesama yang membutuhkan.
"Alhamdullilah, saya enggak keberatan. Selama apa yang dilakukan suami halal-halal saja tidak jadi masalah bagi saya. Apa pun pekerjaannya tidak ada yang hina bekerja apa pun, kalau mencuri itu hina, siapa pun dia akan saya hormati," tutur istri Undang Suryaman.
Bermodal hasil sebagai juru parkir, ia ikhlas mengelola taman kanak-kanak (TK) dan tempat pembuangan sampah di kampungnya.
Bapak empat anak itu merasa terpanggil untuk berbuat sesuatu.
Semua didasari pengalaman sulitnya yang tidak mampu bersekolah.
Saat ini sekolah yang hanya memiliki dua kelas tersebut telah menampung kurang lebih 180 peserta didik Dengan empat tenaga pengajar TK yang datang secara sukarela, sekolah itu memberikan kurikulum umum dan kepedulian untuk berbagi kepada sesama.
Sebagian besar murid TK Bang Jack ialah anak-anak kampung sekitar yang memiliki tingkat ekonomi rendah.
Kini mereka bisa tetap bersekolah secara gratis agar bisa meraih cita-cita besar yang sudah diimpikan.
"Kalau soal gaji ya, kita tergantung pemasukan kadang-kadang yang punya juga bayarnya telat. Masuknya itu SPP saja seikhlasnya. Biar kalau saya enggak dibayar juga enggak apa-apa, yang penting melihat anak di sekeliling kita anak-anak bersekolah, itu sudah kebanggaan tersendiri buat saya," tutur guru pengajar di TK Bang Jack.
Atas dukungan keluarganya itu, Bang Jack memanfaatkan rumah yang berukuran 56 meter persegi sebagai ruang kelas.
Tak hanya itu, Bang Jack juga menggunakan rumah mertuanya untuk menampung kegiatan belajar mengajar setiap harinya.
Selain sekolah, rumah itu berfungsi sebagai perpustakaan gratis.
Terdapat berbagai koleksi buku bacaan untuk anak-anak maupun umum.
Ia berharap apa yang dia lakukan ini bisa bermanfaat bagi orang lain dan anak-anak di desanya. (Rio/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved