Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
BUKAN hanya sekadar seni, tapi ini adalah warisan. Dan bukan sekadar tontonan, tapi inilah tuntunan 115 tahun wayang orang (WO) Sriwedari, yang menjadi bagian kebudayaan Jawa, sejak era pemerintahan Mangkunegoro V pada 1911, yang patut dilestarikan dan dirawat.
WO Sriwedari pun sejak lama menjadi ikon budaya Kota Solo. Sehingga tidak mengherankan, jika Dinas Pariwisata Kota Solo, tiap tahun perlu menggelar tradisi jamasan gangsa ( gamelan ), yang selama ratusan tahun mengiringi secara harmoni pentas kesenian WO Sriwedari.
Jamasan gangsa WO Sriwedari tahun ini dilaksanakan pada 22 Juli 2025. "Ini merupakan salah satu tradisi budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi," ungkap Walikota Respati ketika mucuki jamasan yang didahului dengan upacara mohon keselamatan itu.
Jadi, lanjut walikota milenial ini, tadisi jamasan gangsa ini adalah pengingat betapa kaya dan luhurnya budaya Jawa. Dedikasi para seniman dan pegiat budaya dalam menjaga warisan ini, sangat diapresiasi.
Kepala Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyantoko menimpali, bahwa jamasan sabagai upaya merawat budaya dan sekaligus melestarikan warisan budaya yang berharga, untuk mencegah dari kepunahan.
"Prosesi jamasan Gangsa WO Sriwedari menjadi salah satu cara untuk menghormati leluhur yang telah menciptakan dan mengembangkan budaya ini," imbuh Aryo.
Kegiatan merawat budaya dalam prosesi jamasan Gangsa WO Sriwedari dapat membantu mengembangkan identitas budaya masyarakat Solo dan Jawa pada umumnya.
"Dengan begitu kita dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kesatuan masyarakat. Dan semoga pentas WO Sriwedari masih ngangeni. Apalagi sekarang generasi muda makin banyak yang menonton pertunjukkan tradisi di tengah era digital ini," tukas Walikota Respati.
Ritual jamasan tidak hanya pada seperangkat gamelan Gangsa, namun juga benda-benda pusaka yang digunakan dalam pertunjukan Wayang Orang.
Sejumlah pusaka yang ikut dijamasi antara lain patung Nyai Denok, Gong Kyai Slamet, dan Kyai Bagus. "Semoga semangat ini terus lestari dan menginspirasi siapapun untuk mencintai serta merawat identitas luhur bangsa," pungkas Walikota Respati. (H-2)
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
SEJUMLAH selebritas seperti Maudy Koesnaedi, Ira Wibowo, dan Dewi Gita akan pentas dalam pagelaran Wayang Orang Gatotkaca pada 20 Juli di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat.
Wayang Orang adalah seni pertunjukan teater yang mengadaptasi cerita pewayangan dengan aktor manusia
Berbeda dengan wayang kulit yang menggunakan boneka bayangan, Wayang Orang menampilkan akting, tari, musik gamelan, dan dialog dalam satu pertunjukan yang spektakuler.
Meskipun mengalami penurunan popularitas, beberapa kelompok masih aktif mempertahankan kesenian ini. Bahkan, beberapa pertunjukan wayang orang kini dikemas lebih modern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved