Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

6 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Meningkatkan Hormon Stres

Muhammad Ghifari A
21/7/2025 21:31
6 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Meningkatkan Hormon Stres
Hormon pemicu stress(Freepik)

Di tengah kehidupan modern yang penuh tekanan dan aktivitas padat, banyak dari kita tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari justru menjadi pemicu utama meningkatnya hormon stres, terutama kortisol. Jika dibiarkan terus-menerus, lonjakan kortisol dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Untuk membantu Anda menjaga keseimbangan hormon dan mengelola stres secara lebih efektif, berikut ini adalah 6 kebiasaan yang meningkatkan hormon stres dan perlu dihindari:

1. Kurang Tidur dan Kualitas Tidur yang Buruk

Tidur yang kurang dari 7–8 jam setiap malam dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh. Kondisi ini memicu peningkatan hormon kortisol karena tubuh tidak sempat melakukan proses pemulihan secara optimal. Akibatnya, Anda akan merasa mudah lelah, mudah marah, dan kesulitan berkonsentrasi.

2. Konsumsi Kafein dan Gula Secara Berlebihan

Kopi dan minuman manis memang memberikan energi instan, namun bila dikonsumsi secara berlebihan, keduanya dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara drastis. Hal ini membuat tubuh memproduksi kortisol lebih banyak untuk mengimbanginya.

3. Sering Menunda Pekerjaan (Prokrastinasi)

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan bukan hanya menghambat produktivitas, tetapi juga memicu kecemasan. Saat tenggat waktu mendekat, tubuh secara alami memproduksi hormon stres untuk merespons tekanan, yang justru memperburuk kondisi mental.

4. Kurang Aktivitas Fisik dan Jarang Berolahraga

Gaya hidup yang pasif tanpa olahraga rutin dapat meningkatkan akumulasi kortisol. Aktivitas fisik membantu pelepasan endorfin yang berperan sebagai penyeimbang alami terhadap hormon stres.

5. Penggunaan Gadget Berlebihan

Paparan layar gadget secara terus-menerus, terutama sebelum tidur, dapat mengganggu produksi melatonin dan meningkatkan kortisol. Selain itu, notifikasi yang tak henti-hentinya juga dapat memicu rasa cemas yang berlebihan.

6. Pola Makan Tidak Teratur dan Kurang Nutrisi

Melewatkan jam makan atau memilih makanan cepat saji yang rendah gizi bisa menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan lonjakan hormon stres. Nutrisi yang baik membantu tubuh menjaga kestabilan energi dan suasana hati.

Kesimpulan: Ubah Kebiasaan, Turunkan Stres

Mengelola stres tidak hanya soal meditasi atau relaksasi, tetapi juga tentang kesadaran akan rutinitas sehari-hari. Dengan menghindari enam kebiasaan pemicu stres di atas, Anda bisa menjaga kesehatan mental, meningkatkan kualitas hidup, dan mengoptimalkan keseimbangan hormon secara alami. (Hallo Sehat/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya