Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kapan Waktu yang Tepat Memulai Toilet Training? Ini 4 Tanda Kesiapan Anak Menurut Psikolog

Muhammad Ghifari A
20/7/2025 16:14
Kapan Waktu yang Tepat Memulai Toilet Training? Ini 4 Tanda Kesiapan Anak Menurut Psikolog
Tanda anak siap toilet training(Freepik)

TOILET training sering kali menjadi fase penuh tantangan bagi para orang tua. Pertanyaan paling umum yang muncul adalah: kapan waktu yang tepat untuk memulainya?

Menurut Pritta Tyas, psikolog anak dan pendiri BN Montessori, kuncinya bukan semata pada usia, melainkan pada kesiapan anak secara menyeluruh.

Usia Ideal untuk Memulai Toilet Training

Pritta menyebutkan bahwa usia 2 hingga 2,5 tahun adalah rentang ideal untuk memulai toilet training. Pada usia ini, anak umumnya telah mencapai kematangan fisik dan kognitif yang dibutuhkan untuk mengikuti proses ini dengan lebih lancar.

Namun, memulai sebelum usia tersebut—bahkan sejak 18 bulan—bukan hal yang keliru, selama anak telah menunjukkan tanda-tanda kesiapan.

4 Tanda Anak Siap Toilet Training

Berikut adalah empat indikator penting yang perlu diamati orang tua sebelum memulai toilet training:

1. Mengenali Hasrat Buang Air (BAK/BAB)

Anak harus mampu merasakan dan memahami sinyal tubuhnya, seperti ingin pipis atau buang air besar. Ini adalah pondasi utama toilet training yang sukses.

2. Bisa Membuka Pakaian Sendiri

Kemampuan motorik anak diuji dalam tahap ini. Anak perlu bisa melepas celana atau rok sendiri, setidaknya tanpa bantuan penuh dari orang tua.

3. Mampu Duduk Stabil di Toilet

Duduk di toilet—yang ukurannya relatif besar bagi anak kecil—membutuhkan keseimbangan tubuh yang cukup. Anak harus bisa menopang dirinya sendiri dengan aman.

4. Membersihkan dan Memakai Kembali Pakaian

Setelah buang air, anak juga harus mampu membersihkan diri serta memakai kembali pakaiannya, sebagai bagian dari pemahaman dasar tentang kebersihan pribadi.

Risiko Memulai Terlalu Cepat atau Terlambat

Memulai toilet training terlalu dini bisa menyebabkan proses yang lebih panjang dan penuh frustrasi. Anak yang belum siap bisa merasa tertekan dan akhirnya kehilangan minat.

Sebaliknya, jika terlalu ditunda, anak mungkin mengalami kesulitan adaptasi sosial, terutama saat mulai masuk prasekolah atau taman kanak-kanak, di mana sebagian besar teman sebayanya sudah mandiri di toilet.

Kesimpulan: Amati, Pahami, dan Bersikap Fleksibel

Daripada terpaku pada angka usia, orang tua sebaiknya mengamati tanda-tanda kesiapan anak seperti:

  • Menunjukkan ketertarikan pada toilet,
  • Bisa mengikuti perintah sederhana,
  • Tetap kering selama 1–2 jam.

Toilet training adalah proses belajar yang memerlukan kesabaran, pendekatan positif, dan fleksibilitas dari orang tua. Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri, dan kesiapan adalah kunci keberhasilan. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya