Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah: Waktu, Tata Cara, dan Keutamaan

SHOLAT sunnah qobliyah dan ba'diyah adalah ibadah tambahan yang dilakukan sebelum dan sesudah sholat wajib. Ibadah ini memiliki keutamaan besar dalam Islam, sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Artikel ini akan menjelaskan waktu pelaksanaan, tata cara, serta dalil dari Al-Qur'an dan hadits shahih.

Apa Itu Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah?

Sholat sunnah qobliyah adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat wajib, sedangkan sholat sunnah ba'diyah dilakukan setelahnya. Keduanya termasuk sholat sunnah rawatib, yaitu sholat sunnah yang dikerjakan secara rutin mengiringi sholat lima waktu.

Keutamaan sholat sunnah ini dijelaskan dalam hadits shahih dari Ummu Habibah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ صَلَّى فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

"Barang siapa yang mengerjakan sholat sunnah dalam sehari semalam sebanyak 12 rakaat, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga." (HR. Muslim)

Waktu Pelaksanaan Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah

Sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah dilakukan sesuai waktu sholat wajib. Berikut rinciannya:

• Subuh: 2 rakaat qobliyah (sebelum sholat Subuh), tidak ada ba'diyah.
• Dzuhur: 2 atau 4 rakaat qobliyah (sebelum sholat Dzuhur), 2 rakaat ba'diyah (sesudah sholat Dzuhur).
• Ashar: Tidak ada qobliyah maupun ba'diyah yang muakkad (dianjurkan kuat).
• Maghrib: 2 rakaat ba'diyah (sesudah sholat Maghrib), tidak ada qobliyah muakkad.
• Isya: 2 rakaat ba'diyah (sesudah sholat Isya), tidak ada qobliyah muakkad.

Total rakaat sholat sunnah rawatib muakkad adalah 12 rakaat, sesuai hadits di atas. Pelaksanaan ini dianjurkan di masjid atau di rumah.

Tata Cara Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah

Tata cara sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah sama dengan sholat wajib, hanya berbeda pada niat dan jumlah rakaat. Berikut langkah-langkahnya:

1. Niat: Misalnya, untuk qobliyah Subuh, niatnya:

   أُصَلِّي سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

   "Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini qabliyyatan lillahi ta'ala" (Aku niat sholat sunnah Subuh dua rakaat sebelumnya karena Allah Ta'ala).

2. Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat tangan.
3. Membaca Doa Iftitah dan Surah: Dianjurkan membaca Surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua setelah Al-Fatihah.
4. Rukuk, I'tidal, Sujud: Dilakukan seperti sholat wajib.
5. Tahiyat Akhir dan Salam: Pada rakaat kedua, setelah tahiyat akhir, salam ke kanan dan kiri.

Keutamaan Sholat Sunnah Qobliyah dan Ba'diyah

Selain janji rumah di surga, sholat sunnah ini juga menyempurnakan kekurangan sholat wajib. Al-Qur'an juga memerintahkan untuk mendirikan sholat secara umum, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 238:

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

"Peliharalah sholat-sholat dan sholat wustha (sholat yang tengah), dan berdirilah untuk Allah dengan khusyuk." (QS. Al-Baqarah: 238)

Sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah juga menunjukkan kecintaan seorang Muslim kepada ibadah dan kedekatan dengan Allah SWT.

Tips Menjaga Konsistensi Sholat Sunnah

• Mulailah dengan sholat sunnah yang mudah, seperti 2 rakaat qobliyah Subuh.
• Pahami keutamaannya agar termotivasi.
• Lakukan di rumah untuk suasana yang lebih tenang.
• Ajak keluarga untuk melakukannya bersama.

Kesimpulan

Sholat sunnah qobliyah dan ba'diyah adalah amalan ringan dengan pahala besar. Dengan memahami waktu, tata cara, dan keutamaannya, kita bisa menjalankannya secara konsisten. Mari biasakan ibadah ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. (Z-10)

Referensi:

• _{Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah ayat 238.}
• _{HR. Muslim, No. 728, tentang keutamaan sholat sunnah rawatib.}