Siemens Healthineers-RS Pondok Indah Group Kembangkan Layanan Pencitraan Diagnostik

Naufal Zuhdi
18/7/2025 02:04
Siemens Healthineers-RS Pondok Indah Group Kembangkan Layanan Pencitraan Diagnostik
RS Pondok Indah Group menjalin kemitraan dengan Siemens Healthineers untuk mendapatkan sistem multimodalitas yang canggih di beberapa jaringan rumah sakitnya.(Dok. Siemens Healthineers)

MENANGGAPI peningkatan beban penyakit tidak menular dan neurologis di Indonesia termasuk stroke, penyakit neurodegeneratif (penyakit alzheimer dan demensia), gangguan neurologis pediatrik, aritmia, penyakit jantung bawaan, penyakit onkologis, penyakit kanker payudara, prostat, paru, otak, dan muskuloskeletal, terdapat kebutuhan yang mendesak akan alat deteksi dini dan screening yang lebih baik.

Pencitraan berperan penting dalam mengurangi morbiditas dan mortalitas dengan mendukung diagnosis dan intervensi yang tepat waktu. Sebagai contoh, lebih dari 4,2 juta penduduk Indonesia berusia 65 tahun ke atas diperkirakan menderita demensia, dengan tingkat diagnosis formal di bawah 1%, sementara gangguan kognitif pascastroke mempengaruhi antara 27,6% hingga 81,2% orang yang selamat. Gangguan neurogenetik pada anak mempengaruhi sekitar 1 dari 1.100 anak. 

Untuk mengatasi tantangan ini, RS Pondok Indah Group menjalin kemitraan dengan Siemens Healthineers untuk mendapatkan sistem multimodalitas yang canggih di beberapa jaringan rumah sakitnya, yaitu Magnetom Lumina 3 Tesla MRI, Magnetom Vida Fit 3 Tesla MRI, dan AI-Rad Companion Brain MR di RS Pondok Indah, Pondok Indah Jakarta, serta unit mammografi Mammomat Revelation dengan Tomosintesis dan sistem X-ray Multix Impact C di RS Pondok Indah, Puri Indah Jakarta.
 
Magnetom Lumina menawarkan pencitraan 3 Tesla yang cepat dan beresolusi tinggi yang ditingkatkan dengan Deep Resolve Swift Brain yang digerakkan oleh AI dan fitur-fitur yang ramah pasien seperti otomatisasi GO, mengurangi waktu pemindaian dan meningkatkan kenyamanan. 

Vida Fit melengkapi hal ini dengan kemampuan adaptasi myExam Companion dan BioMatrix yang memungkinkan pemeriksaan yang lebih cepat dan dapat direproduksi di seluruh spesialisasi neurologis, kardiovaskular, muskuloskeletal, onkologi, dan pediatrik. AI-Rad Companion Brain MR dirancang untuk mendukung deteksi dini kondisi neurodegeneratif, seperti atrofi otak, melalui segmentasi otak otomatis.
 
Mammomat Revelation dengan Tomosintesis memberikan teknologi tomosintesis payudara dengan angle yang lebih luas, dan sangat penting untuk meningkatkan deteksi dini kanker payudara. Alat ini dirancang untuk memberikan kualitas gambar yang luar biasa dengan dosis radiasi serendah mungkin, mengikuti prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable) untuk memastikan keamanan pasien.
 
Multix Impact C, sistem X-ray dengan digital ceiling meningkatkan radiografi rutin dengan pemosisian yang tepat, meningkatkan kecepatan dan hasil, serta meminimalkan paparan radiasi melalui protokol pencitraan yang dioptimalkan dengan dosis yang tepat, membuatnya lebih aman bagi pasien tanpa mengurangi tingkat akurasi diagnostik.
 
"Peningkatan kemampuan pencitraan multimodalitas ini memperkuat kolaborasi jangka panjang antara RS Pondok Indah Group dan Siemens Healthineers, mencerminkan lebih dari satu dekade kepercayaan yang telah terjalin dan menegaskan kembali komitmen Siemens Healthineers dalam mendukung RS Pondok Indah Group, tidak hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi juga sebagai mitra terpercaya dalam mentransformasi layanan kesehatan," papar Country Head Siemens Healthineers Indonesia, Alfred Fahringer, dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (17/7).

Alfred menekankan, investasi ini mencerminkan misi bersama untuk meningkatkan standar perawatan kesehatan di Indonesia melalui inovasi dan kemitraan.
 
Sebagai rumah sakit pilihan, RS Pondok Indah Group berkomitmen untuk secara konsisten meningkatkan kualitas layanannya dengan memberikan perawatan yang berpusat pada pasien. Investasi ini juga mencerminkan dedikasi RS Pondok Indah Group untuk memenuhi kebutuhan pasien yang menginginkan layanan kesehatan yang cepat, akurat, dan nyaman.
 
"Kami sangat antusias dengan dampak positif dari kolaborasi kami. Melalui kolaborasi strategis dengan Siemens Healthineers Indonesia, kami yakin dapat menghadirkan peningkatan signifikan dalam akurasi dan ketepatan diagnosis, kecepatan proses pemeriksaaan, ketepatan hasil klinis, serta kenyamanan maksimal bagi pasien. Kehadiran modalitas canggih seperti 3 Tesla MRI, 3D Mammography, dan X-ray berperforma tinggi akan memperkuat layanan multidisiplin kami dan mendukung visi kami untuk menyediakan layanan kesehatan berstandar internasional di dalam negeri," ucap CEO RS Pondok Indah Group, Yanwar Hadiyanto.
 
Penerapan teknologi mutakhir memungkinkan diagnosis yang cepat dan tepat, deteksi dini, dan identifikasi masalah kesehatan, serta memastikan perawatan pasien yang optimal. Selain itu, teknologi juga berperan penting dalam meminimalkan risiko, mengoptimalkan keberhasilan pengobatan, dan meningkatkan kenyamanan pasien selama proses pemeriksaan. 

Lebih dari sekadar teknologi, RS Pondok Indah Group juga percaya bahwa modalitas medis yang canggih harus dilengkapi dengan sumber daya manusia yang profesional dan kompeten. Oleh karena itu, setiap teknologi medis yang diterapkan selalu didukung oleh tim medis yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi yang terdiri dari berbagai macam dokter spesialis dan subspesialis.
 
Inisiatif ini menggarisbawahi komitmen RS Pondok Indah Group untuk menyediakan akses layanan kesehatan kelas dunia bagi masyarakat Indonesia di negara mereka sendiri, dan meningkatkan hasil yang lebih baik untuk tantangan neurologis, onkologis, dan kesehatan wanita. 

Dengan berinvestasi pada solusi pencitraan yang canggih ini, RS Pondok Indah Group dan Siemens Healthineers menegaskan kembali dedikasi bersama untuk memajukan deteksi dini, perawatan yang dipersonalisasi, dan akses yang merata ke diagnostik berkualitas tinggi di seluruh Indonesia. (Fal/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya