Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
STUDI terbaru dari University of Southern California menemukan rokok elektrik (e-cigarette) ternyata berisiko dua kali lipat mengakibatkan bronkitis, terutama bagi para remaja.
Tim peneliti menganalisis respons studi dari 2.000 remaja, mengamati gejala bronkitis kronis, seperti batuk setiap hari selama tiga bulan berturut-turut.
Hasilnya 71% dari mereka memiliki infeksi paru dan berisiko terkena bronkitis.
Peneliti dari iniversitas Dr Rob McConell menduga risiko itu berasal dari diacetyl (bahan kimia perasa rokok elektrik) yang berbahaya bagi paru-paru.
"Aerosol, uap gliserol, dan nikotin yang terdapat dalam rokok elektrik juga menjadi penyebab masalah pernapasan," ujar McConell.(Dailymail/Ihs/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved