Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Profil dan Sejarah Masjid Jami At Taqwa

Media Indonesia
28/6/2025 21:43
Profil dan Sejarah Masjid Jami At Taqwa
Masjid Jami At Taqwa, Krandon Kudus(https://masjidjamiattaqwakrandon.com/)

Masjid Jami At Taqwa adalah salah satu masjid bersejarah di Indonesia yang menjadi pusat ibadah dan budaya Islam. Masjid ini tidak hanya tempat salat, tetapi juga simbol keimanan dan sejarah panjang penyebaran agama Islam di Nusantara. Artikel ini akan membahas profil, sejarah, dan peran penting Masjid Jami At Taqwa dalam masyarakat.

Profil Masjid Jami At Taqwa

Masjid Jami At Taqwa dikenal sebagai masjid utama di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Sekadau, Banjarnegara, dan Kudus. Setiap masjid ini memiliki ciri khas arsitektur dan sejarah yang unik. Misalnya, Masjid Jami At Taqwa di Sekadau adalah masjid tertua di kabupaten tersebut, dibangun pada abad ke-19. Sementara itu, masjid di Kudus memiliki mustoko lempung yang menandakan keberadaannya sejak abad ke-16.

Masjid ini biasanya memiliki ruang utama untuk salat berjamaah, mihrab, dan mimbar yang kaya akan nilai sejarah. Selain itu, masjid ini sering menjadi pusat kegiatan keagamaan, seperti pengajian, peringatan Maulid Nabi, dan santunan anak yatim.

Sejarah Berdirinya Masjid Jami At Taqwa

Sejarah Masjid Jami At Taqwa berbeda di setiap daerah, tetapi semuanya menunjukkan peran penting dalam penyebaran Islam. Di Sekadau, masjid ini dibangun oleh Pangeran Kusuma Negara pada awal abad ke-19 dan diperbarui pada tahun 1804 oleh Sultan Anum Ahmad Kamaruddin. Masjid ini awalnya berdiri di tepi sungai dekat keraton, kemudian dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Di Banjarnegara, Masjid Jami At Taqwa di Desa Gumelem dikenal sebagai cagar budaya karena arsitekturnya yang menggabungkan unsur Jawa dan Islam. Masjid ini memiliki empat tiang utama (saka guru) yang melambangkan kekokohan iman. Sementara di Kudus, masjid ini didirikan oleh tokoh seperti Mbah Cokriyo dan Mbah Palguno, yang merupakan utusan Sunan Kudus pada abad ke-16.

Peran Masjid dalam Masyarakat

Masjid Jami At Taqwa tidak hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan kegiatan sosial. Di banyak lokasi, masjid ini menyelenggarakan madrasah diniyah, pengajian rutin, dan acara keagamaan seperti Isra Mikraj. Masjid ini juga sering menjadi tempat berkumpulnya komunitas untuk mempererat tali silaturahmi.

Sebagai contoh, Masjid Jami At Taqwa di Kudus meraih juara dalam Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRa) 2024, menunjukkan pengelolaan yang baik dan peran aktif dalam masyarakat. Di Paciran, Lamongan, masjid ini menjadi tempat singgah favorit pemudik karena buka 24 jam selama Ramadan.

Keunikan Arsitektur Masjid Jami At Taqwa

Arsitektur Masjid Jami At Taqwa sering mencerminkan perpaduan budaya lokal dan Islam. Misalnya, masjid di Banjarnegara memiliki atap tajuk dengan mustaka berbentuk gada, menggambarkan harmoni antara budaya Jawa dan ajaran Islam. Di Sekadau, desainnya sederhana namun kokoh, mencerminkan kehidupan masyarakat tepi sungai pada masa itu.

Keunikan ini membuat Masjid Jami At Taqwa tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai warisan budaya yang dilindungi. Banyak masjid ini masuk dalam daftar cagar budaya karena nilai sejarah dan arsitekturnya.

Cara Mengunjungi Masjid Jami At Taqwa

Untuk mengunjungi Masjid Jami At Taqwa, Anda bisa menuju lokasi sesuai daerahnya. Misalnya, masjid di Kudus terletak di Jalan H. Boerham, Krandon, mudah diakses dari pusat kota. Di Paciran, masjid ini berada di Jalan Raya Daendels, cocok untuk pemudik yang melintas di Jalur Pantura. Pastikan berpakaian sopan dan menghormati aturan masjid saat berkunjung.

Kesimpulan

Masjid Jami At Taqwa adalah simbol keimanan, sejarah, dan budaya Islam di Indonesia. Dengan arsitektur yang unik dan peran penting dalam masyarakat, masjid ini terus menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial. Mengunjungi Masjid Jami At Taqwa tidak hanya memperkaya wawasan sejarah, tetapi juga memperdalam rasa syukur atas warisan Islam di Nusantara.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya