Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengertian Penghantar Panas dan Contohnya

Media Indonesia
28/6/2025 17:33
Pengertian Penghantar Panas dan Contohnya
Ilustrasi(Freepik.com)

PERNAHKAH kamu memasak menggunakan wajan logam dan merasakan panas di gagangnya? Itu terjadi karena adanya penghantar panas. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu penghantar panas, jenis-jenisnya, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Penghantar Panas?

Penghantar panas adalah benda atau bahan yang bisa mengalirkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Panas berpindah karena partikel-partikel di dalam benda bergetar dan meneruskan energi panas. Benda yang baik dalam menghantarkan panas disebut konduktor, sedangkan yang buruk disebut isolator.

Contohnya, saat kamu memanaskan wajan di atas kompor, panas dari api akan berpindah ke wajan karena wajan adalah penghantar panas yang baik. Namun, gagang wajan yang terbuat dari plastik tidak terasa panas karena plastik adalah isolator.

Jenis-Jenis Penghantar Panas

Ada beberapa jenis bahan yang dikenal sebagai penghantar panas, antara lain:

  • Logam: Benda seperti tembaga, aluminium, dan besi adalah konduktor panas yang sangat baik.
  • Non-logam: Beberapa bahan non-logam, seperti karbon dalam bentuk grafit, juga bisa menghantarkan panas, meski tidak sebaik logam.
  • Isolator: Bahan seperti kayu, plastik, dan kain tidak menghantarkan panas dengan baik, sehingga sering digunakan untuk mencegah panas berpindah.

Contoh Penghantar Panas dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh benda yang berperan sebagai penghantar panas di sekitar kita:

  1. Wajan dan Panci: Terbuat dari logam seperti aluminium atau stainless steel, wajan dan panci menghantarkan panas dari kompor ke makanan.
  2. Sendok Logam: Jika kamu mengaduk teh panas dengan sendok logam, sendok akan terasa panas karena panas dari teh berpindah ke sendok.
  3. Pipa Tembaga: Digunakan dalam sistem pendingin atau pemanas karena tembaga adalah penghantar panas yang sangat baik.
  4. Radiator Mobil: Terbuat dari logam, radiator membantu menghantarkan panas dari mesin agar mesin tidak terlalu panas.

Mengapa Penting Memahami Penghantar Panas?

Memahami penghantar panas membantu kita memilih bahan yang tepat untuk berbagai keperluan. Misalnya, kita menggunakan logam untuk alat masak agar panas tersebar merata, tetapi memilih plastik atau kayu untuk gagang panci agar tidak panas saat dipegang. Pengetahuan ini juga penting dalam teknologi, seperti membuat peralatan elektronik yang aman dari panas berlebih.

Kesimpulan

Penghantar panas adalah bahan yang mampu mengalirkan panas, seperti logam (tembaga, aluminium, besi) yang dikenal sebagai konduktor. Sebaliknya, bahan seperti plastik dan kayu adalah isolator yang buruk menghantarkan panas. Contoh penghantar panas dalam kehidupan sehari-hari meliputi wajan, sendok logam, dan pipa tembaga. Dengan memahami sifat penghantar panas, kita bisa memanfaatkannya untuk kehidupan yang lebih nyaman dan aman.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya