Perbedaan He, His, Him dan Cara Penggunaannya dalam Kalimat

PERNAHKAH Anda bingung kapan menggunakan he, his, atau him dalam bahasa Inggris? Ketiga kata ini sering muncul, tetapi memiliki fungsi berbeda. Artikel ini akan menjelaskan perbedaan he, his, dan him serta cara menggunakannya dalam kalimat sederhana. Dengan penjelasan yang mudah dipahami, Anda akan lebih percaya diri dalam berbahasa Inggris!

Apa Itu He, His, dan Him?

He, his, dan him adalah kata ganti (pronoun) dalam bahasa Inggris yang merujuk pada orang laki-laki atau subjek maskulin. Meskipun ketiganya terkait, masing-masing memiliki peran berbeda dalam kalimat. Berikut penjelasannya:

1. He: Kata Ganti Subjek

He digunakan sebagai subjek dalam kalimat, yaitu orang yang melakukan tindakan. Kata ini menggantikan nama laki-laki agar kalimat tidak berulang.

• Contoh: John is reading a book. He is very focused. (John digantikan oleh he sebagai subjek.)
• Kapan digunakan? Saat Anda ingin menunjukkan bahwa seorang laki-laki adalah pelaku tindakan.

2. His: Kata Ganti Kepemilikan

His menunjukkan kepemilikan, yaitu sesuatu yang dimiliki oleh seorang laki-laki. Kata ini bisa diikuti oleh benda atau digunakan sendiri.

• Contoh: This is Tom’s book. It is his book. (Buku itu milik Tom, jadi pakai his.)
• Contoh lain: Is this his pencil? (His menunjukkan kepemilikan pensil.)
• Kapan digunakan? Saat Anda ingin menyebutkan bahwa sesuatu adalah milik seorang laki-laki.

3. Him: Kata Ganti Objek

Him digunakan sebagai objek dalam kalimat, yaitu penerima tindakan. Kata ini diletakkan setelah kata kerja atau preposisi (seperti to, with, atau for).

• Contoh: I saw John at the park. I waved to him. (John menjadi him sebagai penerima tindakan.)
• Contoh lain: She gave him a gift. (Him adalah penerima hadiah.)
• Kapan digunakan? Saat seorang laki-laki menjadi sasaran tindakan atau disebut setelah preposisi.

Cara Menggunakan He, His, Him dalam Kalimat Sederhana

Untuk membantu Anda memahami, berikut adalah beberapa contoh kalimat sederhana yang menggunakan he, his, dan him:

1. He: He plays soccer every weekend. (Dia bermain sepak bola setiap akhir pekan.)
2. His: His dog is very friendly. (Anjingnya sangat ramah.)
3. Him: I called him yesterday. (Saya meneleponnya kemarin.)

Dengan memahami peran masing-masing kata, Anda bisa membuat kalimat yang lebih tepat dan alami.

Tips Menghindari Kesalahan Penggunaan

Berikut beberapa tips untuk menggunakan he, his, dan him dengan benar:

• Pastikan Anda tahu apakah kata ganti berfungsi sebagai subjek (he), kepemilikan (his), atau objek (him).
• Jangan gunakan him sebagai subjek. Salah: Him is running. Benar: He is running.
• Perhatikan preposisi. Setelah kata seperti to atau for, selalu gunakan him, bukan he. Contoh: I gave the book to him.

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara he, his, dan him sangat penting untuk berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dengan benar. He digunakan untuk subjek, his untuk kepemilikan, dan him untuk objek atau penerima tindakan. Dengan berlatih menggunakan contoh kalimat sederhana, Anda akan semakin mahir. Mulailah menerapkannya dalam percakapan sehari-hari untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda!