Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SURAH Ar Rahman adalah surah ke-55 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 78 ayat, dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Surah ini dikenal sebagai "Pengantin Al-Qur'an" karena keindahan dan kelembutan ayat-ayatnya yang menggambarkan kasih sayang Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas bacaan Surah Ar Rahman, arti, terjemahan, serta tafsirnya dengan bahasa yang mudah dipahami.
Berikut adalah bacaan Surah Ar Rahman dalam teks Arab untuk beberapa ayat awal sebagai contoh. Untuk membaca lengkap, Anda bisa merujuk ke Al-Qur'an atau aplikasi mushaf digital.
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ٱلرَّحْمَـٰنُ
عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ
خَلَقَ ٱلْإِنسَـٰنَ
عَلَّمَهُ ٱلْبَيَانَ
Ayat-ayat ini adalah bagian pembuka Surah Ar Rahman. Bacaan lengkapnya dapat ditemukan di Al-Qur'an, dan sangat dianjurkan untuk membaca dengan tajwid yang benar.
Surah Ar Rahman sering disebut sebagai surah yang menunjukkan sifat Ar-Rahman (Maha Pengasih) Allah SWT. Berikut terjemahan beberapa ayat awal berdasarkan Kementerian Agama RI:
Terjemahan ini menunjukkan bahwa Allah adalah Zat yang memberikan nikmat besar, seperti Al-Qur'an dan kemampuan manusia untuk berkomunikasi. Salah satu ayat yang sering diulang dalam surah ini adalah:
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar Rahman: 13, 16, 18, dst.)
Ayat ini mengingatkan manusia dan jin untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah.
Tafsir adalah penjelasan makna ayat Al-Qur'an. Menurut Tafsir Ibnu Katsir, Surah Ar Rahman menggambarkan kasih sayang Allah melalui ciptaan-Nya, seperti langit, bumi, matahari, bulan, hingga surga yang disiapkan untuk orang-orang bertakwa. Surah ini juga mengajarkan pentingnya bersyukur.
Sebagai contoh, ayat 1-4 menjelaskan bahwa Allah mengajarkan Al-Qur'an sebelum menciptakan manusia, menunjukkan betapa pentingnya petunjuk ilahi. Ayat-ayat berikutnya, seperti ayat 33, menantang manusia dan jin untuk melintasi langit tanpa izin Allah:
يَـٰمَعْشَرَ ٱلْجِنِّ وَٱلْإِنسِ إِنِ ٱسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا۟ مِنْ أَقْطَارِ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ فَٱنفُذُوا۟ ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَـٰنٍ
"Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan." (Q.S. Ar Rahman: 33)
Tafsir ini menegaskan bahwa hanya dengan izin Allah manusia dapat mencapai sesuatu, mengajarkan kita untuk rendah hati.
Menurut sebuah hadits riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda: "Segala sesuatu memiliki pengantin, dan pengantin Al-Qur'an adalah Surah Ar Rahman." Hadits ini menunjukkan keistimewaan surah ini dalam menyentuh hati pembacanya.
Untuk memahami Surah Ar Rahman, cobalah membaca dengan tartil dan merenungi artinya. Anda juga bisa:
Dengan memahami dan mengamalkan isi Surah Ar Rahman, kita bisa lebih dekat dengan Allah dan menghargai nikmat-Nya.
Surah Ar Rahman adalah pengingat akan kasih sayang dan nikmat Allah yang tak terhitung. Dengan membaca, memahami arti, terjemahan, dan tafsirnya, kita diajak untuk bersyukur dan taat kepada-Nya. Mari jadikan Surah Ar Rahman sebagai bagian dari kehidupan kita untuk meraih keberkahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved