Kolaborasi LMUI-Media Indonesia Institute, Puluhan Konsultan Berlatih Menulis Opini

LEMBAGA Manajemen Universitas Indonesia (LM UI) berkolaborasi dengan Media Indonesia Institute menggelar pelatihan menulis, Sabtu (14/6). Pelatihan khusus menulis opini itu digelar di Hotel Grand Savero, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sedikitnya, ada 30 konsultan dari LM UI yang mengikuti pelatihan dengan nara sumber Sitria Hamid, Editorial Opinion of Media Indonesia. 

Seperti dijelaskan Riani Rachmawati, Director of Administration Finance and Human Resources LM UI, yang selaku penanggungjawab, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi LM UI dengan Media Indonesia Institute. 

Baca juga : Contoh Analytical Exposition Text serta Struktur, Tujuan, dan Penjelasannya

Untuk LM UI sendiri ada di bawah atau merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis  (FEB) UI. Orang-orang yang di LM ada dosen, peneliti, dan konsultan.  "Jadi kita lembaga di bawah FEB UI, yang memang punya tiga line bisnis, yaitu riset dan konsultasi, ada pelatihan dan assesment, kemudian ada publikasi juga. Jadi memang kita banyak memberikan opini -opini dan membantu klien -klien kita dari sisi manajemen dan bisnis," kata Riani.

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa para konsultan LM biasanya mengerjakan proyek penelitian atau kajian dan survei. 

Pun pihaknya memiliki banyak data, informasi, dan banyak bahan bacaan. Hanya saja, untuk menuangkannya dalam bentuk opini yang mudah dicerna oleh masyarakat dinilai masih kurang. 

Baca juga : Double Degree, Siasat UI Sikapi Kampus Asing di Indonesia

Mengingat hal tersebut, pihaknya merasa perlunya melakukan peningkatan kapabilitas konsultan LM.  "Kita biasa menulis laporan, menulis ilmiah. Tapi untuk menulis populer kayaknya perlu ditingkatkan kemampuannya."

Ia menambahkan, para konsultan ini sebenarnya memiliki opini-opini, terlebih saat diskusi. Namun, untuk menuangkannya ke dalam bentuk tulisan tetap perlu diasah. "Jadi kita memang ingin teman-teman kita punya kontribusi yang lebih dan kemampuan yang lebih untuk menyampaikan opininya dengan gaya-gaya yang lebih populer.
Bantuin perusahaan, tapi kita juga kasih opini ke masyarakat."

Sebelumnya, para konsultan LM dibekali dengan materi tentang bagaimana menjaga relasi dengan klien-klien yang mungkin banyak tuntutan. "Kita punya klien macam-macam karakteristiknya. Kemarin, kita diskusi soal itu agar kita bisa lebih baik dalam menghadapi klien," terang Riani.

Sementara itu, setelah menerima pemaparan materi dari Sitria Hamid, para konsultan tersebut langsung uji praktik menulis opini dan hasilnya dibahas. 

Nantinya akan ada tiga opini hasil dari pelatihan itu yang akan ditayankan di Media Indonesia.com dan satu tulisan opini di koran Media Indonesia, jika memenuhi persyaratan. (DD/P-2)