Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RUMAHKU adalah istanaku.
Memiliki rumah impian dengan biaya murah merupakan mimpi bagi semua orang.
Namun, pada kenyataannya, impian tersebut masih jauh dari angan-angan banyak orang.
Sayangnya saat ini, masih banyak orang belum memiliki rumah tinggal yang layak, sehat, dengan konstruksi baik untuk para penghuninya.
Jasa konstruksi dan arsitek hanya dianggap untuk mereka yang memiliki uang lebih.
Seorang arsitek Tanah Air asal Bandung, Yu Sing, berupaya menepis anggapan tersebut.
Bersama dengan rekan-rekannya di studio arsitek yang diberi nama Akanoma, sejak 2008 pria kelahiran Bandung, 5 Juli 1976, ini sudah banyak mewujudkan mimpi banyak orang.
Dengan dana terbatas, mereka masih bisa memiliki hunian serta tempat tinggal yang cantik, sehat, dan layak melalui program rumah murah yang digagas olehnya.
Caranya dengan memanfaatkan material daur ulang yang ramah lingkungan dan tentunya yang masih layak pakai.
Tidak hanya itu, semua karya Yu Sing mengutamakan detail, di antaranya dengan mengaplikasikan kearifan budaya lokal di setiap desain yang Akanoma ciptakan.
"Alhamdulillah meski rumah saya ini dibuat dengan bambu serta barang-barang bekas lain, rumah saya masih tampak bagus. Jadi jangan takut dengan pendapat orang kalau hanya memiliki uang sedikit, tidak bisa bangun rumah," tutur Sri Handayani, salah satu penerima program rumah murah itu.
Sri pun mengakui hasil karya dari program rumah murah itu tidaklah sembarang atau asal-asalan.
Sri yang berencana mengontrak rumah karena keterbatasan biaya itu justru memiliki rumah impian yang sehat dan sangat layak untuk ditinggali.
"Jadi jangan dikira hasilnya jelek. Justru jauh lebih bagus ketimbang rumah-rumah standar pada umumnya. Di sini, sirkulasi udaranya bagus, pencahayaannya juga bagus, dan tentunya memiliki nilai-nilai arsitektur," jelasnya.
Di 2012, Yu Sing juga membuat program filantropi bernama papan untuk semua masyarakat miskin di Indonesia.
Hingga kini, sudah ada total 42 rumah murah yang telah didirikan Yu Sing dan tim Akanoma di berbagai wilayah di Indonesia.
Ke depannya, Yu Sing pun memiliki impian dan cita-cita yakni ingin terus bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Baginya, ilmu arsitektur tak hanya untuk mereka yang berkantong tebal, tetapi juga harus bisa bermanfaat bagi siapa saja, tak terkecuali rakyat miskin.(M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved