Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BANYAK rumah sakit melarang anak-anak di bawah usia 12 tahun untuk masuk ke ruang perawatan. Larangan ini kerap menyulitkan orang tua yang harus menjenguk anggota keluarga yang dirawat. Namun, aturan ini bukan tanpa alasan—ada berbagai pertimbangan medis dan psikologis yang mendasarinya.
Kebijakan membawa anak ke rumah sakit sangat tergantung pada regulasi masing-masing fasilitas kesehatan. Secara umum, rumah sakit melarang anak-anak ikut menjenguk karena beberapa faktor, seperti:
Beberapa rumah sakit mungkin lebih fleksibel dan memperbolehkan kunjungan anak dengan pengawasan ketat, terutama untuk kondisi keluarga kritis di ruang perawatan intensif. Konsultasi dengan petugas medis sebelum kunjungan sangat dianjurkan.
Anak-anak memiliki sistem imun yang belum sempurna, membuat mereka lebih rentan tertular infeksi seperti:
Rumah sakit adalah tempat berkumpulnya berbagai patogen. Anak bisa terinfeksi tanpa gejala langsung, yang berisiko bagi lingkungan sekitarnya.
Lingkungan rumah sakit sering kali tidak ramah bagi anak. Suasana tegang, suara alat medis, atau melihat pasien dalam kondisi parah bisa memicu:
Penelitian dari Revista Brasileira de Terapia Intensiva menunjukkan bahwa 67,9% perawat ICU mengakui potensi trauma pada anak saat menjenguk ICU dewasa.
Anak-anak cenderung aktif dan sulit diam. Mereka mungkin:
Hal ini tentu berdampak pada kenyamanan pasien dan kinerja tenaga medis.
Jika situasi tidak memungkinkan untuk meninggalkan anak, berikut panduan agar kunjungan tetap aman dan tidak mengganggu:
Sebelum membawa anak ke rumah sakit, pastikan ia telah mendapatkan imunisasi lengkap. Ini penting untuk melindunginya dari berbagai infeksi serius.
Jika ada informasi tentang wabah penyakit menular, sebaiknya tunda kunjungan bersama anak. Lebih baik menunggu hingga situasi stabil.
Ajarkan anak untuk:
Langkah ini membantu mengurangi kemungkinan membawa pulang patogen dari rumah sakit.
Jika anak tetap ingin memberi dukungan, pertimbangkan alternatif seperti:
Cara ini tetap memberi dukungan emosional kepada pasien tanpa menempatkan anak dalam risiko. (HalloSehat/Z-10)
Dalam Islam, menjenguk orang sakit adalah salah satu amal mulia dan dianjurkan (sunnah), bahkan bisa menjadi hak sesama Muslim. Doa-doa ini bersumber dari sunnah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved