Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Cara Mudah Melihat Aplikasi yang Terhapus

Media Indonesia
30/5/2025 00:13
Cara Mudah Melihat Aplikasi yang Terhapus
Ilustrasi Gambar Tentang Cara Mudah Melihat Aplikasi yang Terhapus(Media Indonesia)

Pernahkah Anda secara tidak sengaja menghapus aplikasi penting dari ponsel atau tablet Anda? Atau mungkin Anda ingin menginstal ulang aplikasi yang dulu pernah Anda gunakan tetapi lupa namanya? Jangan panik! Menemukan kembali aplikasi yang telah dihapus sebenarnya lebih mudah dari yang Anda kira. Ada beberapa metode sederhana yang bisa Anda terapkan, tergantung pada sistem operasi perangkat Anda dan pengaturan yang telah Anda aktifkan sebelumnya. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah praktis untuk melacak dan memulihkan aplikasi yang hilang, memastikan Anda tidak kehilangan akses ke alat-alat digital favorit Anda.

Memulihkan Aplikasi yang Dihapus di Android

Sistem operasi Android menawarkan beberapa cara untuk melihat dan memulihkan aplikasi yang pernah diinstal. Salah satu cara termudah adalah melalui Google Play Store, toko aplikasi resmi untuk perangkat Android. Google Play Store mencatat semua aplikasi yang pernah Anda unduh dan instal menggunakan akun Google Anda. Ini berarti, bahkan jika Anda telah menghapus aplikasi dari perangkat Anda, riwayat unduhan Anda tetap tersimpan di Play Store.

Untuk mengakses riwayat aplikasi yang dihapus di Google Play Store, buka aplikasi Play Store di perangkat Android Anda. Ketuk ikon menu (biasanya tiga garis horizontal) di sudut kiri atas layar. Pilih Kelola aplikasi & perangkat dari menu yang muncul. Kemudian, ketuk tab Kelola. Di sini, Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang terinstal di perangkat Anda saat ini. Untuk melihat aplikasi yang pernah Anda instal tetapi tidak lagi terinstal, ketuk Terinstal dan pilih Tidak terinstal. Daftar ini akan menampilkan semua aplikasi yang pernah terhubung dengan akun Google Anda dan pernah diinstal di perangkat Android mana pun yang menggunakan akun tersebut. Anda dapat menggulir daftar ini untuk menemukan aplikasi yang ingin Anda pulihkan. Untuk menginstal ulang aplikasi, cukup ketuk ikon unduh (biasanya ikon panah ke bawah) di sebelah nama aplikasi.

Selain melalui Google Play Store, beberapa produsen perangkat Android juga menyediakan fitur cadangan dan pemulihan yang memungkinkan Anda memulihkan aplikasi yang telah dihapus. Fitur ini biasanya terdapat di pengaturan perangkat Anda. Misalnya, Samsung memiliki fitur Samsung Cloud yang memungkinkan Anda mencadangkan data aplikasi, termasuk aplikasi yang telah dihapus. Jika Anda telah mengaktifkan fitur ini sebelumnya, Anda dapat memulihkan aplikasi yang dihapus dari cadangan Samsung Cloud. Cara mengakses fitur ini bervariasi tergantung pada model perangkat Anda, tetapi biasanya dapat ditemukan di bagian Akun dan pencadangan atau Pencadangan dan pemulihan di pengaturan perangkat.

Jika Anda menggunakan peluncur pihak ketiga (launcher) di perangkat Android Anda, beberapa peluncur juga mungkin menyimpan riwayat aplikasi yang pernah Anda gunakan. Misalnya, Nova Launcher memiliki fitur Riwayat Aplikasi yang mencatat aplikasi yang baru-baru ini Anda buka. Meskipun fitur ini tidak secara langsung memulihkan aplikasi yang dihapus, fitur ini dapat membantu Anda mengingat nama aplikasi yang ingin Anda instal ulang.

Memulihkan Aplikasi yang Dihapus di iOS (iPhone dan iPad)

Sistem operasi iOS, yang digunakan oleh iPhone dan iPad, juga menyediakan cara untuk melihat dan memulihkan aplikasi yang telah dihapus. Sama seperti Google Play Store, App Store (toko aplikasi resmi untuk perangkat iOS) mencatat semua aplikasi yang pernah Anda unduh dan instal menggunakan akun Apple ID Anda. Ini memudahkan Anda untuk menemukan dan menginstal ulang aplikasi yang telah dihapus.

Untuk melihat riwayat aplikasi yang dihapus di App Store, buka aplikasi App Store di perangkat iOS Anda. Ketuk ikon profil Anda di sudut kanan atas layar. Kemudian, ketuk Dibeli. Di sini, Anda akan melihat daftar semua aplikasi yang pernah Anda beli atau unduh menggunakan akun Apple ID Anda. Anda dapat memfilter daftar ini untuk hanya menampilkan aplikasi yang tidak terinstal di perangkat Anda saat ini. Untuk melakukan ini, ketuk Tidak di iPhone/iPad ini. Daftar ini akan menampilkan semua aplikasi yang pernah terhubung dengan akun Apple ID Anda dan pernah diinstal di perangkat iOS mana pun yang menggunakan akun tersebut. Anda dapat menggulir daftar ini untuk menemukan aplikasi yang ingin Anda pulihkan. Untuk menginstal ulang aplikasi, cukup ketuk ikon unduh (biasanya ikon awan dengan panah ke bawah) di sebelah nama aplikasi.

Selain melalui App Store, iOS juga menyediakan fitur cadangan dan pemulihan melalui iCloud. Jika Anda telah mengaktifkan fitur iCloud Backup, perangkat Anda secara otomatis mencadangkan data aplikasi, termasuk aplikasi yang telah dihapus, ke iCloud. Anda dapat memulihkan perangkat Anda dari cadangan iCloud untuk mengembalikan aplikasi yang telah dihapus. Namun, perlu diingat bahwa memulihkan dari cadangan iCloud akan menghapus semua data yang ada di perangkat Anda dan menggantinya dengan data dari cadangan. Oleh karena itu, pastikan Anda telah mencadangkan data terbaru Anda sebelum memulihkan dari cadangan iCloud.

Untuk memulihkan dari cadangan iCloud, Anda perlu menghapus semua konten dan pengaturan di perangkat Anda terlebih dahulu. Buka Pengaturan di perangkat iOS Anda. Ketuk Umum, lalu ketuk Transfer atau Atur Ulang iPhone/iPad. Ketuk Hapus Semua Konten dan Pengaturan. Ikuti petunjuk di layar untuk menghapus perangkat Anda. Setelah perangkat Anda diatur ulang, Anda akan diminta untuk memulihkan dari cadangan iCloud. Pilih cadangan yang berisi aplikasi yang ingin Anda pulihkan.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Memulihkan Aplikasi yang Dihapus

Selain metode yang disediakan oleh sistem operasi, ada juga beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda memulihkan aplikasi yang dihapus. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur tambahan, seperti pemindaian mendalam untuk menemukan aplikasi yang telah dihapus secara permanen atau kemampuan untuk mencadangkan dan memulihkan data aplikasi secara selektif. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan aplikasi pihak ketiga selalu membawa risiko keamanan. Pastikan Anda hanya mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya dan membaca ulasan pengguna sebelum menginstalnya.

Beberapa contoh aplikasi pihak ketiga yang populer untuk memulihkan aplikasi yang dihapus termasuk:

  • EaseUS MobiSaver: Aplikasi ini tersedia untuk Android dan iOS dan menawarkan fitur pemindaian mendalam untuk menemukan data yang hilang, termasuk aplikasi yang dihapus.
  • Dr.Fone - Data Recovery: Aplikasi ini juga tersedia untuk Android dan iOS dan menawarkan berbagai fitur pemulihan data, termasuk pemulihan aplikasi yang dihapus, foto, video, dan kontak.
  • iMyFone D-Back: Aplikasi ini khusus untuk iOS dan menawarkan fitur pemulihan data yang komprehensif, termasuk pemulihan aplikasi yang dihapus dari perangkat, iCloud, atau iTunes.

 

Saat menggunakan aplikasi pihak ketiga, pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan cermat dan memberikan izin yang diperlukan agar aplikasi dapat memindai perangkat Anda. Beberapa aplikasi mungkin memerlukan akses root (untuk Android) atau jailbreak (untuk iOS) untuk dapat mengakses data yang dihapus secara mendalam. Namun, perlu diingat bahwa melakukan root atau jailbreak pada perangkat Anda dapat membatalkan garansi dan meningkatkan risiko keamanan.

Tips untuk Mencegah Kehilangan Aplikasi di Masa Depan

Meskipun ada beberapa cara untuk memulihkan aplikasi yang telah dihapus, mencegah kehilangan aplikasi di masa depan selalu merupakan pilihan terbaik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk melindungi aplikasi Anda dan data yang terkait:

Aktifkan Pencadangan Otomatis: Pastikan Anda telah mengaktifkan fitur pencadangan otomatis di perangkat Anda. Untuk Android, aktifkan pencadangan ke Google Drive. Untuk iOS, aktifkan pencadangan ke iCloud. Dengan mengaktifkan pencadangan otomatis, data aplikasi Anda akan secara otomatis dicadangkan secara berkala, sehingga Anda dapat dengan mudah memulihkannya jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.

Berhati-hatilah Saat Menghapus Aplikasi: Sebelum menghapus aplikasi, pastikan Anda benar-benar yakin bahwa Anda tidak akan membutuhkannya lagi. Jika Anda hanya ingin mengosongkan ruang penyimpanan, pertimbangkan untuk menghapus data aplikasi terlebih dahulu daripada menghapus aplikasi itu sendiri. Anda juga dapat memindahkan aplikasi ke kartu SD (jika perangkat Anda mendukungnya) untuk mengosongkan ruang penyimpanan internal.

Buat Daftar Aplikasi Penting: Buat daftar aplikasi penting yang sering Anda gunakan. Simpan daftar ini di tempat yang aman, seperti di catatan digital atau di cloud storage. Jika Anda secara tidak sengaja menghapus aplikasi, Anda dapat dengan mudah merujuk ke daftar ini untuk mengingat nama aplikasi yang perlu Anda instal ulang.

Gunakan Pengelola Aplikasi: Beberapa pengelola aplikasi menawarkan fitur untuk mencadangkan dan memulihkan aplikasi secara selektif. Aplikasi ini memungkinkan Anda membuat cadangan aplikasi yang penting bagi Anda dan memulihkannya jika diperlukan. Beberapa pengelola aplikasi juga menawarkan fitur untuk membersihkan file sampah dan mengoptimalkan kinerja perangkat Anda.

Perbarui Aplikasi Secara Teratur: Pastikan Anda selalu memperbarui aplikasi Anda ke versi terbaru. Pembaruan aplikasi sering kali menyertakan perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang dapat membantu mencegah masalah yang dapat menyebabkan kehilangan data atau kerusakan aplikasi.

Memahami Penyebab Aplikasi Terhapus Sendiri

Terkadang, aplikasi bisa terhapus sendiri tanpa campur tangan pengguna. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan memahami penyebabnya dapat membantu Anda mencegahnya terjadi di masa depan. Berikut adalah beberapa penyebab umum aplikasi terhapus sendiri:

Pembaruan Sistem Operasi: Dalam beberapa kasus, pembaruan sistem operasi dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak kompatibel dan terhapus secara otomatis. Hal ini biasanya terjadi jika aplikasi tersebut sudah lama tidak diperbarui atau jika aplikasi tersebut tidak lagi didukung oleh pengembangnya.

Ruang Penyimpanan Penuh: Jika ruang penyimpanan di perangkat Anda penuh, sistem operasi mungkin secara otomatis menghapus aplikasi yang jarang digunakan untuk mengosongkan ruang. Hal ini biasanya terjadi jika Anda mengaktifkan fitur Smart Storage atau Storage Sense di perangkat Anda.

Aplikasi Pihak Ketiga yang Berbahaya: Beberapa aplikasi pihak ketiga yang berbahaya (malware) dapat menghapus aplikasi lain dari perangkat Anda tanpa izin Anda. Aplikasi ini sering kali menyamar sebagai aplikasi yang berguna atau menarik, tetapi sebenarnya dirancang untuk mencuri data atau merusak perangkat Anda.

Kesalahan Sistem: Terkadang, kesalahan sistem atau bug dalam sistem operasi dapat menyebabkan aplikasi terhapus secara tidak sengaja. Hal ini jarang terjadi, tetapi bisa terjadi jika sistem operasi Anda tidak stabil atau jika ada masalah dengan perangkat keras Anda.

Reset Pabrik: Melakukan reset pabrik pada perangkat Anda akan menghapus semua data, termasuk aplikasi, dari perangkat Anda. Pastikan Anda telah mencadangkan data Anda sebelum melakukan reset pabrik.

Dengan memahami penyebab aplikasi terhapus sendiri, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi aplikasi Anda dan data yang terkait. Selalu perbarui sistem operasi Anda, hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, dan aktifkan fitur pencadangan otomatis untuk memastikan data Anda aman.

Kesimpulan

Kehilangan aplikasi yang penting bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi. Namun, dengan memahami cara kerja sistem operasi Android dan iOS, serta memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia, Anda dapat dengan mudah menemukan dan memulihkan aplikasi yang telah dihapus. Selain itu, dengan mengikuti tips pencegahan yang telah disebutkan, Anda dapat meminimalkan risiko kehilangan aplikasi di masa depan dan memastikan pengalaman menggunakan perangkat digital Anda tetap lancar dan produktif. Ingatlah untuk selalu mencadangkan data Anda secara teratur dan berhati-hatilah saat menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya