Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Amankan Akun Google & Facebook! Cek Sekarang!

Media Indonesia
19/5/2025 12:17
Amankan Akun Google & Facebook! Cek Sekarang!
Ilustrasi(freepik.com)

KEAMANAN daring menjadi prioritas utama dalam kehidupan modern. Ancaman siber terus berkembang, menargetkan informasi pribadi dan aset digital. Melindungi akun Google dan Facebook adalah langkah krusial untuk menjaga privasi dan mencegah penyalahgunaan data. Artikel ini akan membahas strategi efektif untuk memperkuat pertahanan akun Anda, memastikan pengalaman daring yang aman dan nyaman.

Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Autentikasi dua faktor (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang sangat efektif. Selain kata sandi, 2FA memerlukan kode verifikasi yang dikirimkan ke perangkat seluler atau alamat email Anda. Dengan mengaktifkan 2FA, bahkan jika kata sandi Anda bocor, peretas akan kesulitan mengakses akun Anda tanpa kode verifikasi tersebut. Google dan Facebook menawarkan opsi 2FA yang mudah diaktifkan melalui pengaturan keamanan akun. Pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi autentikator seperti Google Authenticator atau Authy untuk menghasilkan kode verifikasi, karena ini lebih aman daripada menerima kode melalui SMS.

Langkah-langkah mengaktifkan 2FA di Google:

  1. Buka akun Google Anda.
  2. Di panel navigasi kiri, pilih Keamanan.
  3. Di bagian Cara Anda login ke Google, pilih Verifikasi 2 Langkah.
  4. Ikuti petunjuk di layar.

Langkah-langkah mengaktifkan 2FA di Facebook:

  1. Buka Facebook.
  2. Klik ikon panah bawah di sudut kanan atas, lalu pilih Pengaturan & Privasi > Pengaturan.
  3. Di panel kiri, klik Keamanan dan Login.
  4. Di bagian Autentikasi Dua Faktor, klik Gunakan autentikasi dua faktor.
  5. Pilih metode autentikasi dan ikuti petunjuk di layar.

Selain menggunakan aplikasi autentikator, Anda juga dapat menggunakan kunci keamanan fisik (seperti YubiKey) untuk 2FA. Kunci keamanan fisik memberikan lapisan keamanan yang lebih kuat karena memerlukan perangkat fisik untuk memverifikasi identitas Anda.

Perkuat Kata Sandi Anda

Kata sandi yang kuat adalah benteng pertama pertahanan akun Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum. Buat kata sandi yang panjang, kompleks, dan unik untuk setiap akun. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Semakin panjang dan kompleks kata sandi Anda, semakin sulit bagi peretas untuk memecahkannya. Pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi seperti LastPass atau 1Password untuk menghasilkan dan menyimpan kata sandi yang kuat secara aman. Pengelola kata sandi juga dapat membantu Anda mengingat kata sandi yang berbeda untuk setiap akun, sehingga Anda tidak perlu menggunakan kata sandi yang sama di beberapa situs web.

Tips membuat kata sandi yang kuat:

  • Panjang minimal 12 karakter.
  • Kombinasikan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  • Hindari kata-kata umum atau frasa yang mudah ditebak.
  • Jangan gunakan informasi pribadi seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
  • Gunakan pengelola kata sandi untuk menghasilkan dan menyimpan kata sandi yang kuat.

Selain membuat kata sandi yang kuat, penting juga untuk memperbarui kata sandi Anda secara berkala, terutama jika Anda mencurigai bahwa akun Anda telah diretas. Mengubah kata sandi secara teratur dapat membantu mencegah akses yang tidak sah ke akun Anda.

Waspadai Phishing dan Scam

Phishing adalah teknik penipuan yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi Anda. Mereka sering mengirimkan email atau pesan teks yang tampak seperti berasal dari perusahaan atau organisasi yang sah, seperti Google atau Facebook. Pesan-pesan ini biasanya meminta Anda untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi pribadi Anda, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Selalu waspadai email atau pesan yang mencurigakan, terutama jika mereka meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi. Periksa alamat email pengirim dengan cermat dan jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal. Jika Anda ragu, kunjungi situs web perusahaan atau organisasi tersebut secara langsung dan hubungi mereka untuk memverifikasi keaslian pesan tersebut.

Tanda-tanda email atau pesan phishing:

  • Alamat email pengirim tidak sesuai dengan perusahaan atau organisasi yang diklaim.
  • Pesan berisi kesalahan tata bahasa atau ejaan.
  • Pesan meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.
  • Pesan menciptakan rasa urgensi atau ancaman.
  • Tautan dalam pesan mengarah ke situs web yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Selain email dan pesan teks, phishing juga dapat terjadi melalui panggilan telepon atau media sosial. Selalu berhati-hati terhadap permintaan informasi pribadi yang tidak diminta, dan jangan pernah memberikan informasi sensitif kepada orang yang tidak Anda kenal.

Periksa Izin Aplikasi dan Aktivitas Akun

Secara teratur periksa izin aplikasi yang terhubung ke akun Google dan Facebook Anda. Beberapa aplikasi mungkin meminta akses ke informasi pribadi Anda yang tidak diperlukan untuk fungsinya. Cabut izin aplikasi yang tidak Anda gunakan atau yang Anda curigai. Di Google, Anda dapat memeriksa izin aplikasi di bagian Aplikasi dengan akses akun di pengaturan keamanan akun Anda. Di Facebook, Anda dapat memeriksa izin aplikasi di bagian Aplikasi dan Situs Web di pengaturan akun Anda. Selain itu, pantau aktivitas akun Anda secara teratur untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Google dan Facebook menyediakan log aktivitas yang menunjukkan kapan dan di mana akun Anda diakses. Jika Anda melihat aktivitas yang tidak Anda kenali, segera ubah kata sandi Anda dan laporkan ke Google atau Facebook.

Cara memeriksa izin aplikasi di Google:

  1. Buka akun Google Anda.
  2. Di panel navigasi kiri, pilih Keamanan.
  3. Di bagian Aplikasi pihak ketiga dengan akses akun, pilih Kelola akses pihak ketiga.
  4. Tinjau daftar aplikasi dan cabut izin aplikasi yang tidak Anda gunakan atau yang Anda curigai.

Cara memeriksa izin aplikasi di Facebook:

  1. Buka Facebook.
  2. Klik ikon panah bawah di sudut kanan atas, lalu pilih Pengaturan & Privasi > Pengaturan.
  3. Di panel kiri, klik Aplikasi dan Situs Web.
  4. Tinjau daftar aplikasi dan cabut izin aplikasi yang tidak Anda gunakan atau yang Anda curigai.

Memantau aktivitas akun Anda secara teratur dapat membantu Anda mendeteksi akses yang tidak sah dan mengambil tindakan cepat untuk melindungi akun Anda.

Aktifkan Peringatan Keamanan

Google dan Facebook menawarkan fitur peringatan keamanan yang memberi tahu Anda jika ada aktivitas mencurigakan di akun Anda, seperti upaya login dari lokasi yang tidak dikenal atau perubahan pada pengaturan keamanan Anda. Aktifkan peringatan keamanan ini untuk mendapatkan notifikasi segera jika ada sesuatu yang tidak beres. Anda dapat memilih untuk menerima peringatan melalui email, pesan teks, atau notifikasi aplikasi. Dengan mengaktifkan peringatan keamanan, Anda dapat merespons dengan cepat terhadap potensi ancaman dan melindungi akun Anda dari peretas.

Cara mengaktifkan peringatan keamanan di Google:

  1. Buka akun Google Anda.
  2. Di panel navigasi kiri, pilih Keamanan.
  3. Di bagian Aktivitas keamanan terbaru, tinjau aktivitas akun Anda dan pastikan peringatan keamanan diaktifkan.

Cara mengaktifkan peringatan keamanan di Facebook:

  1. Buka Facebook.
  2. Klik ikon panah bawah di sudut kanan atas, lalu pilih Pengaturan & Privasi > Pengaturan.
  3. Di panel kiri, klik Keamanan dan Login.
  4. Di bagian Mendapatkan peringatan tentang login yang tidak dikenal, pilih cara Anda ingin menerima peringatan.

Peringatan keamanan adalah alat yang berharga untuk memantau aktivitas akun Anda dan melindungi diri Anda dari ancaman siber.

Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman

Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman untuk mengakses akun Google dan Facebook Anda. Jaringan Wi-Fi publik seringkali tidak terenkripsi, yang berarti bahwa data Anda dapat dicegat oleh peretas. Jika Anda harus menggunakan jaringan Wi-Fi publik, gunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan melindungi data Anda dari pengintaian. VPN membuat koneksi yang aman dan terenkripsi antara perangkat Anda dan server VPN, sehingga menyulitkan peretas untuk mencegat data Anda. Ada banyak penyedia VPN yang tersedia, baik gratis maupun berbayar. Pilih penyedia VPN yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Tips menggunakan jaringan Wi-Fi publik dengan aman:

  • Gunakan VPN untuk mengenkripsi lalu lintas internet Anda.
  • Hindari mengakses informasi sensitif seperti akun bank atau kartu kredit.
  • Pastikan situs web yang Anda kunjungi menggunakan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
  • Nonaktifkan berbagi file dan printer.
  • Aktifkan firewall di perangkat Anda.

Menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman adalah langkah penting untuk melindungi data Anda dari peretas.

Jaga Perangkat Anda Tetap Aman

Pastikan perangkat Anda, seperti komputer, ponsel, dan tablet, terlindungi dari malware dan virus. Instal perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang terpercaya dan perbarui secara teratur. Aktifkan firewall di perangkat Anda untuk mencegah akses yang tidak sah. Jangan mengunduh atau menginstal perangkat lunak dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi Anda ke versi terbaru untuk memperbaiki kerentanan keamanan. Kunci layar perangkat Anda dengan kata sandi atau PIN yang kuat untuk mencegah orang lain mengakses data Anda jika perangkat Anda hilang atau dicuri.

Tips menjaga perangkat Anda tetap aman:

  • Instal perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang terpercaya.
  • Aktifkan firewall di perangkat Anda.
  • Jangan mengunduh atau menginstal perangkat lunak dari sumber yang tidak dikenal.
  • Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi Anda ke versi terbaru.
  • Kunci layar perangkat Anda dengan kata sandi atau PIN yang kuat.

Menjaga perangkat Anda tetap aman adalah langkah penting untuk melindungi akun Google dan Facebook Anda dari peretas.

Laporkan Aktivitas Mencurigakan

Jika Anda mencurigai bahwa akun Google atau Facebook Anda telah diretas, segera laporkan ke Google atau Facebook. Mereka akan membantu Anda mengamankan akun Anda dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Anda juga dapat melaporkan aktivitas phishing atau scam ke Google atau Facebook untuk membantu mereka melindungi pengguna lain. Semakin cepat Anda melaporkan aktivitas mencurigakan, semakin cepat Google atau Facebook dapat mengambil tindakan untuk melindungi akun Anda dan mencegah penyalahgunaan data Anda.

Cara melaporkan aktivitas mencurigakan ke Google:

  1. Buka akun Google Anda.
  2. Di panel navigasi kiri, pilih Keamanan.
  3. Di bagian Aktivitas keamanan terbaru, tinjau aktivitas akun Anda dan laporkan aktivitas yang mencurigakan.

Cara melaporkan aktivitas mencurigakan ke Facebook:

  1. Buka Facebook.
  2. Klik ikon panah bawah di sudut kanan atas, lalu pilih Pengaturan & Privasi > Laporkan Masalah.
  3. Ikuti petunjuk di layar untuk melaporkan aktivitas mencurigakan.

Melaporkan aktivitas mencurigakan adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga keamanan daring.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat secara signifikan meningkatkan keamanan akun Google dan Facebook Anda dan melindungi diri Anda dari ancaman siber. Ingatlah bahwa keamanan daring adalah proses berkelanjutan, dan Anda harus selalu waspada dan proaktif dalam melindungi informasi pribadi Anda.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya