Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Tayamum: Panduan Lengkap & Mudah Dipraktikkan!

Media Indonesia
09/5/2025 00:07
Tayamum: Panduan Lengkap & Mudah Dipraktikkan!
Ilustrasi Gambar Tentang Tayamum: Panduan Lengkap & Mudah Dipraktikkan!(Media Indonesia)

Dalam kondisi tertentu, umat Muslim dihadapkan pada situasi yang menghalangi penggunaan air untuk bersuci. Ketika air tidak tersedia, sakit parah yang memperburuk kondisi jika terkena air, atau alasan syar'i lainnya, tayamum menjadi solusi pengganti wudhu atau mandi wajib. Tayamum bukan sekadar ritual pengganti, melainkan bentuk keringanan (rukhsah) dari Allah SWT yang menunjukkan kemudahan dalam beribadah. Tata cara tayamum yang benar perlu dipahami agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima.

Syarat Sah Tayamum

Tayamum memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sah dilakukan. Syarat-syarat ini memastikan bahwa tayamum dilakukan dalam kondisi yang benar-benar mendesak dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Berikut adalah beberapa syarat sah tayamum:

  1. Tidak Tersedia Air: Syarat utama tayamum adalah tidak adanya air yang cukup untuk berwudhu atau mandi wajib. Ketidaktersediaan air ini bisa disebabkan karena memang tidak ada sumber air di sekitar, atau karena sumber air yang ada sangat terbatas dan hanya cukup untuk kebutuhan minum atau memasak.
  2. Sakit yang Menghalangi Penggunaan Air: Jika seseorang sedang sakit dan penggunaan air dapat memperparah penyakitnya atau memperlambat proses penyembuhan, maka ia diperbolehkan untuk bertayamum. Kondisi ini harus dibuktikan dengan rekomendasi dari dokter yang terpercaya.
  3. Sudah Masuk Waktu Shalat: Tayamum hanya boleh dilakukan setelah masuk waktu shalat. Hal ini karena tayamum berfungsi sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib untuk melaksanakan shalat. Jika tayamum dilakukan sebelum masuk waktu shalat, maka tayamum tersebut tidak sah.
  4. Mencari Air Setelah Masuk Waktu Shalat: Sebelum bertayamum, seseorang wajib berusaha mencari air terlebih dahulu setelah masuk waktu shalat. Usaha mencari air ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada. Jika setelah berusaha mencari air namun tetap tidak ditemukan, maka barulah ia diperbolehkan untuk bertayamum.
  5. Menggunakan Debu yang Suci: Tayamum harus dilakukan dengan menggunakan debu yang suci dan bersih dari najis. Debu yang digunakan juga harus debu yang memiliki tekstur halus dan tidak bercampur dengan benda-benda lain seperti pasir, kerikil, atau tanah liat.
  6. Menghilangkan Najis Terlebih Dahulu: Sebelum bertayamum, seseorang wajib menghilangkan najis yang ada di tubuhnya terlebih dahulu. Jika ada najis yang menempel di tubuh dan belum dihilangkan, maka tayamum yang dilakukan tidak sah.
  7. Niat Tayamum: Niat merupakan rukun penting dalam tayamum. Niat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh di dalam hati, bersamaan dengan saat pertama kali menyentuh debu. Niat tayamum adalah untuk diperbolehkan melaksanakan shalat.

Rukun Tayamum yang Wajib Diketahui

Rukun tayamum adalah bagian-bagian penting yang wajib dilakukan saat bertayamum. Jika salah satu rukun ini tidak dilakukan, maka tayamum tersebut tidak sah. Berikut adalah rukun-rukun tayamum yang wajib diketahui:

  1. Niat: Niat merupakan rukun pertama dan terpenting dalam tayamum. Niat harus dilakukan di dalam hati, bersamaan dengan saat pertama kali menyentuh debu. Niat tayamum adalah untuk diperbolehkan melaksanakan shalat. Lafadz niat tayamum adalah: Nawaitu tayammuma li istibaahatish sholati fardlol lillahi ta'ala. (Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat, fardhu karena Allah Ta'ala).
  2. Mengusap Wajah: Setelah berniat, rukun selanjutnya adalah mengusap wajah dengan debu. Cara mengusap wajah adalah dengan meratakan debu ke seluruh bagian wajah, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.
  3. Mengusap Kedua Tangan: Setelah mengusap wajah, rukun selanjutnya adalah mengusap kedua tangan hingga siku dengan debu. Cara mengusap tangan adalah dengan meletakkan telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan, kemudian mengusapnya hingga siku. Setelah itu, balikkan telapak tangan kiri dan usapkan bagian dalam tangan kanan hingga pergelangan tangan. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  4. Tertib: Tertib artinya melakukan rukun-rukun tayamum secara berurutan, sesuai dengan urutan yang telah disebutkan di atas. Tidak boleh mendahulukan atau mengakhirkan salah satu rukun.

Tata Cara Tayamum yang Benar dan Sesuai Sunnah

Berikut adalah tata cara tayamum yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW:

  1. Mencari Debu yang Suci: Cari debu yang suci dan bersih dari najis. Debu bisa didapatkan di dinding, kaca, atau permukaan benda lain yang bersih. Pastikan debu tersebut tidak bercampur dengan benda-benda lain seperti pasir, kerikil, atau tanah liat.
  2. Menghadap Kiblat: Menghadap kiblat saat bertayamum hukumnya sunnah.
  3. Membaca Basmalah: Membaca basmalah sebelum memulai tayamum hukumnya sunnah.
  4. Niat Tayamum: Letakkan kedua telapak tangan pada debu yang suci, kemudian angkat kedua tangan sambil mengucapkan niat tayamum di dalam hati: Nawaitu tayammuma li istibaahatish sholati fardlol lillahi ta'ala. (Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat, fardhu karena Allah Ta'ala).
  5. Mengusap Wajah: Usapkan kedua telapak tangan ke seluruh bagian wajah, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga dagu, dan dari telinga kanan hingga telinga kiri. Pastikan seluruh bagian wajah terkena debu.
  6. Mengusap Kedua Tangan: Letakkan telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan, kemudian usapkan hingga siku. Setelah itu, balikkan telapak tangan kiri dan usapkan bagian dalam tangan kanan hingga pergelangan tangan. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri.
  7. Tertib: Lakukan rukun-rukun tayamum secara berurutan, sesuai dengan urutan yang telah disebutkan di atas.
  8. Membaca Doa Setelah Tayamum: Setelah selesai bertayamum, disunnahkan untuk membaca doa setelah wudhu. Doa setelah wudhu juga bisa dibaca setelah tayamum.

Hal-Hal yang Membatalkan Tayamum

Tayamum yang telah dilakukan dapat batal karena beberapa hal. Hal-hal yang membatalkan tayamum ini perlu diketahui agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berikut adalah hal-hal yang membatalkan tayamum:

  1. Adanya Air: Jika setelah bertayamum kemudian menemukan air yang cukup untuk berwudhu atau mandi wajib, maka tayamum tersebut batal.
  2. Hilangnya Halangan: Jika setelah bertayamum karena sakit, kemudian penyakitnya sembuh dan ia mampu menggunakan air, maka tayamum tersebut batal.
  3. Murtad: Murtad atau keluar dari agama Islam dapat membatalkan tayamum.
  4. Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu: Semua hal yang membatalkan wudhu juga dapat membatalkan tayamum. Contohnya adalah buang air kecil, buang air besar, keluar angin, tidur nyenyak, dan lain-lain.

Hikmah dan Keutamaan Tayamum

Tayamum bukan hanya sekadar pengganti wudhu atau mandi wajib, tetapi juga memiliki hikmah dan keutamaan yang besar. Berikut adalah beberapa hikmah dan keutamaan tayamum:

  • Kemudahan dalam Beribadah: Tayamum merupakan bentuk keringanan (rukhsah) dari Allah SWT yang menunjukkan kemudahan dalam beribadah. Dalam kondisi yang sulit, umat Muslim tetap dapat melaksanakan shalat dengan bertayamum.
  • Menjaga Kesehatan: Tayamum dapat menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi orang yang sedang sakit dan tidak boleh terkena air.
  • Menyucikan Diri: Tayamum dapat menyucikan diri dari hadats kecil dan hadats besar, sehingga kita dapat melaksanakan shalat dalam keadaan suci.
  • Mengingat Allah SWT: Tayamum mengingatkan kita akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Dalam kondisi yang sulit, kita tetap dapat beribadah kepada-Nya dengan bertayamum.
  • Melatih Kesabaran: Tayamum melatih kesabaran kita dalam menghadapi kesulitan. Dalam kondisi yang sulit, kita tetap berusaha untuk melaksanakan shalat dengan bertayamum.

Dengan memahami tata cara tayamum yang benar, syarat sah, rukun, hal-hal yang membatalkan, serta hikmah dan keutamaannya, diharapkan kita dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik dan khusyuk. Tayamum adalah solusi yang diberikan Allah SWT kepada umat Muslim dalam kondisi tertentu, sehingga kita tetap dapat melaksanakan shalat dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Tabel Perbandingan Wudhu dan Tayamum

Aspek Wudhu Tayamum
Media Air Debu yang suci
Kondisi Air tersedia dan tidak ada halangan Air tidak tersedia atau ada halangan (sakit, dll.)
Rukun Niat, membasuh wajah, membasuh tangan hingga siku, mengusap sebagian kepala, membasuh kaki hingga mata kaki, tertib Niat, mengusap wajah, mengusap kedua tangan hingga siku, tertib
Pembatal Keluar sesuatu dari qubul/dubur, hilang akal, bersentuhan kulit dengan bukan mahram, dll. Adanya air, hilangnya halangan, murtad, hal-hal yang membatalkan wudhu

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang tayamum.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya