Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DIREKTUR Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa bumi yang terjadi di Myanmar berkaitan dengan aktivitas Sesar Sagaing, salah satu sesar tektonik paling aktif di kawasan tersebut. “Sesar Sagaing adalah sesar geser yang membentang di Myanmar dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 1.200 kilometer,” kata Daryono, Sabtu (29/3).
Ia mengatakan sesar ini sangat aktif secara tektonik dan menjadi salah satu sumber gempa potensial di wilayah tersebut. Sejumlah kota besar yang dilalui oleh Sesar Sagaing, seperti Mandalay, Sagaing, Naypyidaw, Bago, dan Yangon, menghadapi risiko besar akibat aktivitas sesar ini. “Sesar ini memberi risiko yang besar bagi kota-kota tersebut,” ujarnya.
Daryono menjelaskan Sesar Sagaing memiliki mekanisme geser menganan (dextral strike-slip) dengan laju pergeseran yang cukup signifikan, yaitu sekitar 18–22 mm per tahun. Sesar ini juga merupakan bagian dari sistem tektonik yang membatasi Lempeng India dan Lempeng Sunda. “Akibatnya, aktivitas seismik di wilayah ini sangat signifikan,” tambahnya.
Sejarah mencatat Sesar Sagaing telah beberapa kali memicu gempa besar dengan dampak yang merusak dan korban jiwa tidak sedikit. Beberapa gempa dahsyat yang terjadi akibat aktivitas sesar ini antara lain pada tahun 1931 (M7,5), 1946 (M7,3 dan M7,7), 1956 (M7,0), 2012 (M6,8), dan yang terbaru pada 2025 dengan magnitudo 7,7. (M-2)
DIREKTUR Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memaparkan sejumlah alasan mengapa gempa di Myanmar tidak mudah mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia.
GEMPA bumi dengan kekuatan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor, Jawa Barat, dan wilayah sekitarnya, Kamis (10/4) malam WIB
Pemotongan antenna modem pada pada 9 Februari 2025, pemotongan kabel antenna GPS pada 1 Maret 2025, pemotongan kabel panel surya pada 6 Maret 2025.
Istana membantah informasi yang menyebut anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tahun ini terkena pemangkasan hingga 50%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved