Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Sesar Sagaing dan Ancaman Gempa Besar di Myanmar

Atalya Puspa
29/3/2025 10:47
Sesar Sagaing dan Ancaman Gempa Besar di Myanmar
Dampak Gempa Bumi di Myanmar(Antara)

DIREKTUR Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa bumi yang terjadi di Myanmar berkaitan dengan aktivitas Sesar Sagaing, salah satu sesar tektonik paling aktif di kawasan tersebut.  “Sesar Sagaing adalah sesar geser yang membentang di Myanmar dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 1.200 kilometer,” kata Daryono, Sabtu (29/3). 

Ia mengatakan sesar ini sangat aktif secara tektonik dan menjadi salah satu sumber gempa potensial di wilayah tersebut. Sejumlah kota besar yang dilalui oleh Sesar Sagaing, seperti Mandalay, Sagaing, Naypyidaw, Bago, dan Yangon, menghadapi risiko besar akibat aktivitas sesar ini. “Sesar ini memberi risiko yang besar bagi kota-kota tersebut,” ujarnya. 

Daryono menjelaskan Sesar Sagaing memiliki mekanisme geser menganan (dextral strike-slip) dengan laju pergeseran yang cukup signifikan, yaitu sekitar 18–22 mm per tahun. Sesar ini juga merupakan bagian dari sistem tektonik yang membatasi Lempeng India dan Lempeng Sunda. “Akibatnya, aktivitas seismik di wilayah ini sangat signifikan,” tambahnya.  

Sejarah mencatat Sesar Sagaing telah beberapa kali memicu gempa besar dengan dampak yang merusak dan korban jiwa tidak sedikit. Beberapa gempa dahsyat yang terjadi akibat aktivitas sesar ini antara lain pada tahun 1931 (M7,5), 1946 (M7,3 dan M7,7), 1956 (M7,0), 2012 (M6,8), dan yang terbaru pada 2025 dengan magnitudo 7,7. (M-2) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik