Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BUDAYA donasi dan gotong royong di Indonesia memiliki akar yang kuat dalam nilai-nilai kearifan lokal dan agama. Gotong royong, sebagai tradisi turun-temurun, mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas sosial.
Menurut dosen Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB University Mahmudi Siwi, di Indonesia, donasi sering bersifat spontan, personal, dan berbasis komunitas.
Menurut data World Giving Index 2021 oleh Charities Aid Foundation (CAF), Indonesia menempati peringkat teratas sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan 83% penduduknya menyumbangkan uang, 60% menjadi relawan, dan 84% membantu orang asing.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa faktor psikologis yang mendorong masyarakat Indonesia gemar berdonasi. Faktor tersebut antara lain nilai agama, empati kolektif, budaya kolektivisme, dan faktor sosial, ketika seseorang ingin diakui atau dihargai oleh lingkungan sekitarnya.
"Survei oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 menunjukkan bahwa 75% penduduk Indonesia merasa penting untuk membantu orang lain, terutama dalam situasi darurat. Menurut riset dari Universitas Indonesia, 80% responden menyatakan bahwa agama adalah motivasi utama mereka untuk berdonasi," paparnya.
Kendati demikian, ia memaparkan beberapa tantangan utama dalam distribusi donasi. Pertama, kurangnya transparansi. Banyak lembaga donasi maupun secara perorangan yang tidak memberikan laporan jelas tentang penggunaan dana. Kedua, korupsi atau penyalahgunaan dana.
"Ketiga, logistik distribusi. Indonesia negara kepulauan yang tidak semua wilayah memiliki kemudahan akses. Misalnya, bantuan untuk korban gempa di Nusa Tenggara Barat pada 2018 sempat terhambat karena akses jalan yang rusak. Keempat, minimnya pengawasan, membuat donasi rentan disalahgunakan," urainya.
Karena itu, Mahmudi menyarankan agar masyarakat lebih bijak dalam memilih platform atau inisiatif donasi yang terpercaya.
Cek rekam jejak.
Pastikan platform atau lembaga donasi memiliki reputasi baik. Misalnya, Kitabisa.com dan Dompet Dhuafa dikenal memiliki sistem pelaporan yang transparan;
Verifikasi legalitas
Jika akan berdonasi melalui lembaga formal, pastikan lembaga tersebut terdaftar secara resmi di Kementerian Sosial atau lembaga terkait.
Baca testimoni atau komentar yang orang lain berikan.
Cari tahu pengalaman orang lain yang pernah berdonasi melalui platform tersebut.
Gunakan platform terpercaya.
Pilih platform yang sudah dikenal luas dan memiliki sistem akuntabilitas yang baik.
Hindari donasi langsung tanpa verifikasi.
Jika diminta untuk berdonasi secara langsung (misalnya melalui transfer pribadi), pastikan identitas penerima jelas dan dapat dipercaya. (Z-1)
Secara simbolis kegiatan tersebut digelar di SDN Pasir Angin 04, di Kecamatan Megamendung (Puncak), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/7).
Keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan.
sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pogram donasi ke berbagai lapisan masyarakat, distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana, dan pengelolaan limbah logistik.
YAYASAN Belas Kasih meluncurkan aplikasi Belas Kasih pada Jumat (9/5). Aplikasi ini untuk memudahkan donasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, serta wujud transparansi dana
Ramadan tahun ini, MamaSuka bersama Yayasan Kitabisa.com menggelar gerakan sosial yakni menyalurkan makanan berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved