Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PRESIDEN Korea Selatan (Korsel) Park Chung-hee ‘tidak sengaja’ ditembak mati oleh kepala badan intelijen Kim Jea-kyu. Selain presiden, lima orang lainnya, termasuk pengawal pribadi presiden, tewas dibunuh. Peristiwa itu terjadi di markas Badan Intelijen Korsel pada sebuah jamuan makan malam. Kim sengaja mengundang presiden sebagai tamu kehormatan.
Sumber resmi mengatakan Kim dan pengawal pribadi presiden Park, Cha Chi-chul, kemudian berdebat. Kim kemudian melepaskan tembakan dan mengenai Park yang ingin melerai. Sengaja atau tidak, Presiden Park dan Kim memang telah lama berselisih paham mengenai penentuan sikap terhadap lawan politik. Kabinet Korsel segera membentuk pemerintahan darurat
dengan menunjuk Perdana Menteri Choi Kyu-hua sebagai presiden sementara. Pemerintah AS juga bereaksi terhadap peristiwa tewasnya Presiden Park. AS mengingatkan kondisi karut-marut tersebut bisa menjadi santapan empuk Korea Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved