Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Kementerian Hukum (Kemenkum) mengingatkan kreator karya seni Islami untuk peduli dengan hasil karya ciptaannya dengan cara mencatatkan kekayaan intelektualnya melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
Dalam acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional IV Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (29/1), Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum Razilu menjelaskan hasil dari pencatatan tersebut nantinya berupa surat pencatatan yang dapat berfungsi sebagai bukti pendukung jika suatu saat terjadi sengketa pada karya ciptaan mereka.
"Dengan melindungi karya-karya tersebut, kita tidak hanya mencegah terjadinya penjiplakan oleh pihak yang tak bertanggung jawab, tetapi juga mendukung terciptanya ekosistem kekayaan intelektual yang sehat di negara kita," ujar Razilu seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Dirinya menekankan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam melindungi kekayaan intelektual masyarakat.
Dalam hak cipta, DJKI telah melahirkan inovasi berupa Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP-HC). Melalui POP-HC, kini pencipta yang mencatatkan ciptaannya dapat memperoleh surat pencatatan tersebut dalam waktu kurang dari 10 menit.
Razilu pun menyoroti potensi besar kekayaan intelektual yang terkandung dalam berbagai karya seni kaligrafi yang ditampilkan di MTQ Internasional IV Tahun 2025.
Ia mengatakan bahwa berbagai karya tersebut tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga nilai ekonomi yang sangat tinggi.
Berbagai kaligrafi tersebut, menurutnya, merupakan aset berharga yang masuk dalam kategori hak cipta.
"Di balik keindahannya yang memanjakan mata, karya seni ini juga memiliki potensi besar untuk menjadi produk unggulan Indonesia di kancah internasional," tuturnya.
Lebih lanjut, dia juga menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat tentang kekayaan intelektual.
Untuk itu, ia mengajak seluruh pihak, termasuk para peserta MTQ, untuk turut mempelajari kekayaan intelektual secara mendalam agar memahami berbagai hak eksklusif yang dimiliki oleh seorang kreator atas berbagai karya intelektualnya.
MTQ Internasional IV Tahun 2025 di Indonesia secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada 29 Januari 2025.
Bertempat di Grand Sahid Hotel Jaya Jakarta, ajang kompetisi yang mempertemukan para qari dan qariah terbaik dunia tersebut, tidak hanya menampilkan kepiawaian mereka dalam melantunkan ayat suci Al Quran, tetapi turut dimeriahkan dengan pameran kaligrafi yang memukau. (S-1)
Indonesia sebagai tuan rumah menyapu bersih juara I di semua kategori.
Ia mulai menghafal Al-Qur’an sejak kecil di Zeid bin Tabak Center, lembaga pendidikan yang berlokasi di pelataran Mesjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Maestro kaligrafi Indonesia sekaligus Direktur Lembaga Kaligrafi Al Quran Lemka, Didin Sirajuddin, mengatakan seni kaligrafi di Indonesia mengalami perkembangan pesat.
Indonesia telah menggelar MTQ sebanyak 30 kali, yang menunjukkan konsistensi dalam menjaga warisan budaya keagamaan.
Selain kompetisi utama, kegiatan lainnya adalah seminar Al Qur’an, pameran kaligrafi internasional, workshop penulisan Al Qur’an.
USIA pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran telah berjalan selama enam bulan dengan sejumlah terobosan kebijakan.
MENTERI Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus. Bagi menag, Paus Fransiskus adalah salah satu sahabat dekatnya.
Menag mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan nasihat dan ceramah yang telah didengar selama Ramadan.
MAN IC tidak hanya menjadi lembaga pendidikan unggulan, tetapi harus menjadi inspirasi pendidikan nasional. Demikian disampaikan Menag Nasaruddin Umar
Menag mengingatkan pentingnya memahami budaya dan aturan negara tujuan, menjaga fokus selama bertugas, serta memberikan pelayanan maksimal, terutama kepada jemaah lansia.
Status sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional memberi wewenang kepada Darunnajah untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat secara lebih luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved