Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Sebagian besar wilayah Indonesia masih berpotensi diselimuti cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang dalam sepekan ke depan. BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia.
Monsun Asia diikuti Seruakan Dingin, yang membawa massa udara dingin dan kering, menjadi faktor penyebab utama dalam meningkatkan hujan di wilayah Indonesia. Kemudian, terdapat depresi tropis (Tropical Depression) 99 W di Laut Cina Selatan, dan bibit siklon tropis 98S terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung yang mengubah pola cuaca di Indonesia menjadi berpotensi hujan di sebagian Kalimantan, dan Selatan Jawa Bagian Barat. Selain itu, fenomena La Nina dalam intensitas lemah turut memperkuat potensi cuaca ekstrem di Indonesia.
"Fenomena-fenomena ini masih dapat terjadi selama periode Natal dan Tahun Baru 2025 yang berdampak kepada peningkatan intensitas curah hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Indonesia," kata BMKG dalam keterangan resmi, Selasa (24/12).
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 24 – 30 Desember 2024 di wilayah berikut:
Potensi Angin Kencang di wilayah Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem saat Libur Nataru, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan. Membersihkan saluran air dan lingkungan sekitar untuk mengurangi risiko banjir, menghindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat.
Publik juga diminta terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi infoBMKG. (Z-11)
Para penumpang tersebut, terbanyak berangkat dari Stasiun Yogyakarta (Stasiun Tugu) kemudian disusul Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo Balapan.
Beberapa destinasi wisata favorit yakni Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras, Green Canyon dan Pantai Madasari
Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menunjukkan, sebanyak 469.369 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kota Lumpia itu.
SELAMA libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar) mencatat 804.754 kendaraan roda empat melintas di wilayah Jabar.
PULUHAN ribu wisatawan kunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 426.539 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 s.d H-1 Libur Tahun Baru 2025
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved