WAHANA antariksa Jepang yang pertama diluncurkan dari Pusat Antariksa Tanegashima, sebuah pulau yang berjarak 1.000 km di sebelah selatan Tokyo.
Wahana antariksa Jepang yang bernama Selenological and Engineering Explorer (Selene) atau Kaguya diluncurkan untuk melaksanakan misi penjelajahan ke bulan.
Pemilihan penamaan wahana antariksa tersebut terinspirasi dari dua budaya. Nama Selene diambil dari mitologi Yunani yang berarti 'Dewi Bulan', sedangkan Kaguya merupakan seorang putri yang berasal dari bulan pada dongeng Jepang.
Kaguya yang diluncurkan pukul 10.31 waktu setempat terdiri atas orbiter dan dua satelit. Misi luar angkasa itu dilengkapi dengan 14 alat observasi untuk meneliti permukaan bulan, gravitasi, dan alat lain untuk menguak asal-muasal dan evolusi bulan.
Misi Kaguya merupakan salah satu misi Jepang sebelum rencana pengiriman astronaut ke bulan pada 2025 nanti.(14 September/History/BBC/Dok. MI)