Surat Al-Ashr: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

SURAT Al-Ashr berada di urutan yang ke-103 dalam Al-Qur'an. Lokasi tepatnya antara Surat Al-Takatsur (surat ke-102) dan Surat Al-Humazah (surat ke-104). Surat Al-Ashr berada dalam juz terakhir Al-Qur'an yaitu juz 30 atau biasa disebut juga juz amma.

Dilihat dari susunan nuzuli atau turunnya, Surat Al-Ashr berada di urutan yang ke-9 dalam versi Fihrist; urutan ke-12 dalam versi Ibnu Abbas, Al-Kafi, Ikrimah, dan Al-Hasan; dan urutan ke-13 dalam versi Mesir. Sekali pun berbeda-beda dari sisi urutan turunnya, semua menyepakati bahwa Surat Al-Ashr turun di Mekah.

Al-'Ashr bermakna masa. Surat yang terdiri atas tiga ayat ini termasuk dalam golongan Surat Makiyah dan diturunkan setelah Surat Asy-Syarh atau Al-Insyirah. 

Baca juga : Surat At-Takatsur: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, Tulisannya

Ia diberi nama Surat Al-Ashr karena merujuk pada lafaz al-'ashr yang terdapat pada ayat pertama. Ketika merujuk pada kitab-kitab tafsir, beberapa memaknai kata 'Ashr sebagai al-dahri yang bermakna waktu. Makna seperti ini dapat dilihat dalam penafsiran Al-Thabari, Al-Qurthubi, bahkan Ibnu Abbas, masing-masing dapat ditemui dalam kitab tafsirnya. Dengan demikian, bersumpahnya Allah SWT dengan menggunakan 'ashr merupakan pengingat tentang amat sangat pentingnya waktu.

Dilansir dari tafsiralquran.id, dalam riwayat yang disampaikan oleh Qatadah dikatakan bahwa maksud dari al-'ashr ialah di akhir waktu dari siang. Ini menunjukkan bahwa al-ashr merujuk pada waktu antara salat Zuhur dan salat Maghrib, yakni salat Ashar. Makna ini akan lebih terasa jika memperhatikan dan mengaitkannya dengan pentingnya salat Ashr sebagaimana yang menjadi satu makna dari salat Wushta dalam QS Al-Baqarah: 238.

Berikut pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan inti, dan keutamaan dari Surat Al-Ashr. Selamat membaca.

Baca juga : Surat Al-Qari'ah: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Asbabun nuzul Surat Al-Ashr

Syekh Muhammad Abduh menjelaskan, orang Arab jahiliyah biasa bersantai di waktu Ashar. Mereka bercengkerama dan bercanda, hingga saling menyinggung dan akhirnya terjadi perselisihan dan permusuhan. 

Mereka pun mengutuk waktu ashar. Karenanya, Allah menurunkan surat ini untuk memberikan peringatan, bukan waktu ashar yang salah tetapi merekalah yang salah. Manusia akan berada dalam kerugian selama tidak memenuhi empat kriteria dalam surat ini.

Baca juga : Surat Al-Adiyat: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Pesan inti Surat Al-Ashr

Berikut sejumlah pesan yang disampaikan Surat Al-Ashr.

1. Allah bersumpah dengan masa atau waktu, lebih khusus lagi waktu ashar.

2. Sesungguhnya semua manusia dalam keadaan rugi karena melalaikan waktu atau mencela masa.

3. Manusia yang beruntung terkait waktu hanyalah orang yang beriman, beramal baik, saling menasihat tentang kebenaran, dan saling menasihati dengan kesabaran.

Baca juga: Hafalkan 37 Surat Pendek Juz Amma Juz 30

Keutamaan Surat Al-Ashr

Berikut manfaat, fadhilah, dan khasiat dari Surat Al-'Ashr.

1. Biasa dibaca oleh sahabat di akhir majelis. 

Surat Al-Ashr menjadi salah satu doa penutup majelis. Ia juga merangkum kunci keselamatan sehingga bisa mewakili isi Al-Qur'an.

Baca juga : Surat At-Tin: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, Tulisannya

Imam Thabrani meriwayatkan dari Ubaidillah bin Hafsh, dia berkata, "Ada dua sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam jika bertemu, mereka tidak akan berpisah melainkan salah satu dari mereka berdua membaca Surat Al-Ashr terlebih dahulu, lantas mengucapkan salam."

Imam Baihaqi juga meriwayatkan yang serupa dari Abu Hudzaifah.

2. Cukup tanpa surat Al-Qur'an lain.

Syekh Amru Khalid dalam Khawatir Qur'aniyah mengutip perkataan Imam Syafii. "Seandainya Al-Qur'an tidak turun kecuali surat Al-Ashr, ini sudah mencukupi manusia."

Syekh Adil Muhammad Khalil dalam Awwal Marrah at-Tadabbar al-Qur'an menyebutkan bahwa Imam Syafii mengatakan, "Sekiranya Allah SWT tidak menurunkan hujah kepada hamba-Nya selain surat ini, niscaya surat ini telah mencukupi."

Sedangkan Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir menyebutkan bahwa Imam Syafi’i mengatakan, "Seandainya manusia memikirkan surat ini, pastilah surat ini cukup bagi mereka."

Baca juga: 37 Surat dalam Juz Amma dengan Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahan

3. Termasuk dalam Al-Mufashshal.

Al-Mufashshal atau surat pendek yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, Nabi SAW memiliki keutamaan dan keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

4. Pembacanya dibangkitkan di hari kiamat dengan wajah bercahaya, tertawa, dan bergembira hingga masuk surga.

Abi Abdullah berkata, "Barangsiapa yang membaca Surat Al-'Ashr di dalam salat sunahnya, Allah akan membangkitkannya di hari kiamat dengan wajah bercahaya, tertawa, dan berbahagia hingga ia masuk surga." (Tsawabul A'mal: 155).

Baca juga: Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal

5. Memperoleh husnul khatimah.

Diriwayatkan dari Nabi SAW, "Barangsiapa yang membaca surat ini, Allah mencatatnya 10 kebaikan, mengakhiri hidup dengan keadaan baik (husnul khatimah), termasuk dalam orang-orang yang melakukan kebenaran. Dan jika dibacakan di atas harta yang dikuburkan di bawah tanah atau disimpan, Allah akan menjaganya hingga pemiliknya mengeluarkannya." (Tafsirul Burhan, Juz 8: 379).

Keutamaan waktu Al-Ashr

Setidaknya ada lima keutamaan Waktu Al-Ashr. 

1. Ashar merupakan salah satu waktu ketika malaikat akan naik ke langit untuk menyetorkan amalan manusia kepada Allah SWT. 

Ini sebagaimana diungkap dalam hadis Nabi pada riwayat Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya.

Baca juga: Urutan Surat Juz 30 dalam Alquran, Dibaca saat Salat

2. Ashar merupakan salat yang membuat Allah SWT akan memberikan nikmat melihat Zat Allah SWT. 

Ini sebagaimana yang dipahami oleh umat Islam bahwa orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan masuk ke surga serta bertemu dan melihat langsung Allah SWT. Salah satu jalan pintasnya ialah menyegerakan salat Ashar di awal waktu, sebagaimana diungkap dalam hadis Nabi pada riwayat Al-Bukhari dan Muslim.

3. Ashar dikenal sebagai waktu kreativitas. 

Ketika Ashar tiba, spektrum alam akan berubah warna menjadi warna jingga (Ch-2) dengan spektral 590-620 nm. Spektral ini menyatu dengan frekuensi prostat, uterus, ovary, dan testis yang memengaruhi sistem reproduksi.

Biasanya, orang yang terlewatkan waktu Ashar, ia akan kehilangan kreativitasnya. Itu sebabnya, orangtua, keluarga, ataupun kerabat kita selalu mewanti-mewanti dan melarang kita tidur di sore hari. Ini sebenarnya merujuk pada hadis riwayat Ibnu Hibban.

Baca juga : Urutan 30 Surat Juz Amma Lengkap Arab, Latin, dan Arti

4. Ashar juga dikenal sebagai waktu untuk melakukan terapi kandung kemih. 

Ini karena pada waktu Ashar, tepatnya sekitar 15.00-17.00, mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya. Pada waktu Ashar, lingkungan alam sudah mengalami penurunan suhu udara yang mulia masuk tahap keseimbangan panas dan dingin. 

Panas dari sinar matahari sudah mulai berkurang. Ini sesuai dengan sifat kandung kemih di dalam tubuh manusia.

5. Waktu Ashar merupakan simbol pentingnya kualitas amal. 

Dalam konteks ini, sekalipun waktu ashar memiliki jangka yang relatif pendek, tetapi jika dapat dipahami dengan benar dan mengisi hidup dengan amal saleh dengan berdasarkan pada keimanan serta konsisten menyampaikan kebenaran dan tetap bersabar, manusia akan merasakan kualitas amal yang baik dan bermanfaat dalam kehidupannya.

Dok bersamadakwah.net.

Surat Al-Ashr 

Bahasa Arab

وَالْعَصْرِ . إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ . إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Bahasa Latin

Wal 'ashr. Innal insaana lafii khusr. Illal ladziina aamanuu wa 'amilush shaalihaati watawaa shaubilhaqqi watawaa shaubish shabr.

Terjemahan

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan inti, keutamaan Surat Al-Ashr dan wakytu ashar. Semoga bermanfaat. (Z-2)