Hiu Sang Raksasa Laut Ternyata Ada yang Berukuran Mini 20 cm

SAAT kita membayangkan hiu, pikiran kita sering kali terarah pada makhluk besar dan menakutkan yang menguasai lautan. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua hiu berukuran raksasa? Di balik misteri lautan, terdapat spesies hiu terkecil di dunia yang hanya memiliki panjang 20 cm! Mari kita selami lebih dalam keajaiban dari hiu mini ini.

Apa Itu Hiu?

Hiu adalah ikan yang unik. Berbeda dengan ikan lainnya, kerangka hiu terbuat dari tulang rawan bahan yang lebih ringan dan fleksibel daripada tulang keras. Evolusi ini memberikan keunggulan bagi hiu dalam beradaptasi dengan lingkungan laut yang dinamis. Selama jutaan tahun, hiu telah mengembangkan indra yang luar biasa, memungkinkan mereka untuk menavigasi lautan dan mendeteksi mangsa dengan sangat efisien.

Sisik yang melapisi tubuh hiu, yang dikenal sebagai dentikel, juga berperan penting dalam memperlancar gerakan mereka di air. Selain itu, hiu memiliki mulut penuh gigi yang terus-menerus berganti, memastikan mereka selalu siap untuk berburu.

Baca juga : Pecahkan Rekor Dunia, Snailfish Hidup di Laut Paling Dalam

Hiu memiliki berbagai ukuran, mulai dari hiu paus yang dapat tumbuh hingga 12 m hingga hiu yang mungkin tidak terbayang kan oleh anda, karena hanya berukuran 20 cm. lalu hiu jenis apa yang berukuran sangat mini itu? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Dwarf Lanternshark

Salah satu spesies hiu yang paling menarik perhatian adalah Dwarf Lanternshark, atau hiu lentera kurcaci (Etmopterus perryi). Dengan ukuran hanya 20 cm, hiu ini dinobatkan sebagai hiu terkecil di dunia. Meski kecil, Dwarf Lanternshark memiliki kemampuan unik: ia mampu memancarkan cahaya!

Organ yang disebut fotofor pada perut dan siripnya menghasilkan cahaya, yang tidak hanya menambah pesonanya tetapi juga berfungsi sebagai strategi berburu. Cahaya yang dihasilkan dapat menarik mangsa, sekaligus menyamarkan dirinya dari predator yang mengintai dari bawah. Dengan perut yang bercahaya, Dwarf Lanternshark terlihat sulit terdeteksi dari bawah permukaan air, memberikan keuntungan dalam mempertahankan diri.

Dwarf Lanternshark dapat ditemukan di lereng atas landas kontinen, khususnya di perairan lepas pantai Kolombia dan Venezuela. Meskipun ukurannya kecil, keberadaannya sangat penting bagi ekosistem laut, menunjukkan bahwa bahkan makhluk yang paling tidak mencolok sekalipun memiliki peran vital dalam rantai makanan.

Dari hiu raksasa yang menakutkan hingga hiu mini yang bersinar, dunia hiu menawarkan keanekaragaman yang menakjubkan. Hiu terkecil, seperti Dwarf Lanternshark, mengingatkan kita bahwa keajaiban alam sering kali tersembunyi di tempat-tempat yang paling tidak terduga. Jadi, lain kali Anda memikirkan hiu, ingatlah bahwa di lautan yang dalam, ada lebih banyak cerita menarik yang menunggu untuk ditemukan. (Z-9)