Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
DALAM rangka memperingati 15 tahun berdirinya The Climate Reality Project Indonesia, Amanda Katili Niode meluncurkan buku berjudul “Dalam Dekapan Zaman. Memoar Pegiat Harmoni Bumi.”
Climate Reality Indonesia, dalam 15 tahun perjalanannya, telah mewadahi kegiatan lebih dari 1.000 sukarelawan yang menyampaikan fakta tentang krisis iklim dan melibatkan masyarakat dalam memahami tentang bagaimana menyikapinya.
Peluncuran buku itu berlangsung di sebuah library cafe, bernama Finders Cafe by Oppo Indonesia, Jakarta Selatan, dengan suasana yang hangat dan akrab. Dihadiri aktivis lingkungan dan generasi muda yang antusias terhadap isu perubahan iklim, serta tokoh masyarakat seperti Kartini Sjahrir, Erna Witoelar, Tantrie Soetjipto, dan Rachmat Witoelar.
Baca juga : Peneliti BRIN Manfaatkan AI untuk Mengungkap Dinamika Matahari dan Dampaknya bagi Bumi
Buku setebal lebih dari 400 halaman ini menggambarkan lebih dari sekadar perjalanan di bidang lingkungan hidup, perubahan iklim dan keberlanjutan.
Dalam Dekapan Zaman. Memoar Pegiat Harmoni Bumi mengisahkan bagaimana Amanda Katili Niode menanggapi krisis di Bumi yang semakin mendesak, sekaligus berbagi pengalaman transformasi pribadinya dalam pengembangan diri, kepemimpinan, dan komunikasi.
Dengan gaya narasi yang kuat, Amanda memadukan kisah-kisah inspiratif dan wawasan mendalam, serta kiat-kiat pemecahan masalah yang menunjukkan bahwa tantangan di tingkat lokal, nasional, hingga global dapat menjadi pemicu perubahan diri yang signifikan.
Baca juga : Komet Langka Melintas Dekat Bumi, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Buku ini dilengkapi dengan 17 testimoni dari generasi muda, pengusaha, para pakar, dan tokoh masyarakat, termasuk Emil Salim, Rachmat Gobel, Suzy Hutomo, Daniel Murdiyarso, Gita Wirjawan, Erros Djarot, dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Dalam sambutannya di acara peluncuran, Amanda menyatakan, “Judul Dalam Dekapan Zaman. Memoar Pegiat Harmoni Bumi, menyiratkan esensi perjalanan panjang selama 50 tahun yang tidak hanya sebagai cerita pribadi tetapi juga refleksi atas waktu, evolusi personal dan profesional dalam pemikiran atau strategi advokasi lingkungan, perubahan iklim dan keberlanjutan. Harapan saya, pembaca dapat membangun inspirasi untuk beraksi, atau menambah kekuatan dalam refleksi, bahkan menulis kisah masing-masing dengan narasi menjaga Bumi".
Peringatan 15 tahun Climate Reality Indonesia merupakan momentum penting untuk mengingat kembali peran dalam menggerakkan aksi nyata melawan krisis iklim.
Sambil menikmati kudapan ramah iklim dari Seroja Bake, acara juga diramaikan dengan berbagi cerita para aktivis muda tentang kontribusi mereka dalam gerakan iklim. (Z-1)
Salah satu wujud nyata komitmen Andrean Hendranata adalah karya bukunya berjudul Topeng yang Memikat: Memahami Bahaya NPD & Cara Melindungi Diri.
SALAH satu misi fundamental didirikannya negara ini ialah mencerdaskan kehidupan bangsa.
PARA kader muda Partai Golkar yang berasal dari latar belakang aktivisme organisasi Cipayung dan BEM meluncurkan buku reflektif.
Buku ini hadir sebagai respons atas fenomena pencucian uang yang tidak lagi mengenal batas geografis dan sering kali tak tersentuh oleh hukum nasional yang lemah atau lamban.
Buku yang ditulis Kelly Tandiono tersebut terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat pertama kali menyelam pada 2011.
Buku, disebut Dedi, merupakan medium yang efektif untuk memperkenalkan kecintaan terhadap alam Indonesia kepada anak-anak, sekaligus menumbuhkan empati terhadap lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved