Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) merekomendasikan 272 warisan budaya tak benda (WBTB) dari 31 provinsi pada sidang penetapan yang dilakukan pada Kamis, (22/8) malam.
“Berdasarkan usulan per awal tahun 2024 itu sebanyak 668 usulan. Hari ini direkomendasikan sebanyak 272. Dari target kinerja kita 214 WBTB, tercapai 272, berarti sekitar 127 persen capaian kinerja kita,” kata Ketua Tim Kerja Warisan Budaya Yang Ditetapkan, Direktorat Pelindungan Kebudayaan Kemendikbud Ristek M Natsir Ridwan di Jakarta.
Ia menjelaskan karya budaya yang diusulkan akan dinilai dalam tiga kali tahapan penilaian, kemudian dilakukan verifikasi.
Baca juga : Kopi Joss Yogyakarta Direkomendasikan Kemendikbud-Ristek Jadi Warisan Budaya Tak Benda
“Sidang yang sekarang ini adalah tahapan di dalam proses penetapan warisan budaya tak benda itu, direkomendasikan 272 dari 31 provinsi,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Tim Ahli Warisan Budaya Tak Benda 2023-2025 G.R. Lono Lastoro Simatupang menyampaikan sidang penetapan WBTB tersebut adalah sebuah produk hukum, sehingga mengutamakan informasi dan data yang dapat diandalkan.
Menurutnya, yang terpenting yakni pemeriksaan dan evaluasi dari naskah WBTB yang telah diusulkan, dan apabila ada yang ditangguhkan, dapat diperbaiki untuk diajukan kembali di tahun berikutnya.
Baca juga : Cublak-Cublak Suweng hingga Kopi Jos Diusulkan jadi Warisan Budaya Tak Benda
“Jadi yang utama itu sebetulnya pemeriksaan-pemeriksaan, evaluasi dari naskah-naskah itu. Kalau ditangguhkan itu bukan berarti bahwa itu tidak baik, tetapi bahwa dokumen yang diajukan itu belum cukup dapat diandalkan untuk bisa diusulkan dan ditetapkan oleh menteri, sehingga perlu diperbaiki,” tuturnya.
Dia juga menegaskan bagi provinsi yang usulan WBTB-nya telah direkomendasikan, dapat menindaklanjuti dengan pemanfaatan dan pengembangan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan tidak sekadar menjadi sertifikasi belaka.
“Untuk mereka yang sudah dapat rekomendasi, harapannya sebetulnya bahwa itu tidak hanya untuk ditetapkan, tetapi untuk ditindaklanjuti dengan pemanfaatan dan juga pengembangan. Jadi tidak cukup dengan sertifikasi, tetapi kemudian diberikan perlakuan-perlakuan khusus, apa gunanya ditetapkan kalau kemudian tidak memperoleh perlakuan khusus?” paparnya.
Beberapa warisan budaya tak benda yang direkomendasikan di antaranya permainan Cublak-Cublak Suweng yang masuk dalam domain tradisi dan ekspresi lisan dari DI Yogyakarta, Kopi Joss yang masuk dalam domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional juga dari DI Yogyakarta, serta Pok Teupeuen yang masuk dalam domain keterampilan dan kemahiran kerajinan tradisional dari Kabupaten Aceh Besar.
(ANT/Z-9)
Tujuan penyelenggaraan pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket adalah melahirkan generasi yang memahami sejarah dan budaya bangsanya, yaitu sastra tenun Indonesia.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
BATIK sebagai warisan budaya yang telah ada sejak lama, saat ini mengalami perkembangan yang signifikan di dunia fesyen, terutama eksistensinya di tengah generasi muda
Kuliner Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tidak hanya memberikan pengalaman rasa yang mendalam, tetapi juga memiliki nilai sejarah yang kaya
Hotel Santika Depok berkolaborasi dengan Tradjumas Batik menggelar Festival Batik sebagai bagian dari perayaan Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi
rumah adat sumatera barat dengan ciri khas dan beberapa perbedaan dilihat dari desain serta karakteristik bangunan rumah adat
Salah satu langkah penting untuk terus menghidupkan kuliner Nusantara ialah dengan menghadirkannya dalam menu-menu restoran, sehingga masyarakat semakin mudah mengaksesnya.
Baringin Sakato Fest 1 menjadi bentuk nyata dari pelestarian budaya lokal yang dikemas dalam kegiatan seni yang menghibur.
Sungai Citarum telah mengalirkan kebudayaan besar yang menjadi tonggak lahirnya peradaban di Jabar
Peran generasi muda dalam kemajuan kebudayaan tidak dapat dipisahkan. Terlebih, sebagai penerus, mereka akan menjadi tonggak estafet kemajuan budaya di masa depan.
Kanal budaya Indonesiana diharapkan ikut berperan membangun ekosistem kebudayaan yang menyatukan bangsa Indonesia dalam keberagaman, kegembiraan, keterbukaan dan kesetaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved