Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH terus mendukung masyarakat di tingkat tapak yang berkomitmen untuk menjalankan aksi lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan ialah mendukung masyarakat dalam bentuk pendanaan. Dalam Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Terbarukan (LIKE) 2 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan layanan dana masyarakat untuk lingkungan yang berasal dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
"Selain hutsos dan TORA juga diserahkan dukungan kepada masyarakat dalam kerja aksi lingkungan berupa sertifikat layanan dana masyarkat untuk menandai hadirnya layanan dana masyarakat untuk lingkungan dari BPDLH bukan APBN, tapi dana yang berasal dari filantropi, dari bilateral, kerjasama iklim dari Norwegia, Jerman, dan multirateral seperti Green Climate Fund (GCF), Global Environment Facility (GEF) dan Bezos Earth Fund (BEF)," kata Siti, Jumat (9/8).
Dana yang dikucurkan nantinya akan dialokasikan kepada masyarakat yang melakukan aksi iklim, mendukung program Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink dan ekonomi sirkular.
"Fasilitasi ini merupakan arahan dari yang terhormat Presiden pada empat tahun yang lalu, agar mendukung kerja-kerja masyarakat untuk lingkungan yang perlu difasilitasi," ucap Siti.
Misalnya, kata dia, kepada para penerima Kapalataru, sekolah Adiwiyata, perguruan tinggi, kelompok bank sampah dan lain-lain dalam rangka penanaman pohon, mangrove, gambut, ekonomi sirkular dan lainnya. Adapun, layanan masyarakat untuk lingkungan dari BPDLH diproyeksikan dari skala US$2 ribu sampai US$ 50 ribu.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved