Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Universitas Terbuka Perkenalkan Digital Market Ecosystem ke Petani Kopi Kabupaten Bandung

05/8/2024 16:49
Universitas Terbuka Perkenalkan Digital Market Ecosystem ke Petani Kopi Kabupaten Bandung
Melalui PkM, UT Kenalkan Digital Market Ecosystem Strategi kepada petani kopi di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.(Dok Universitas Terbuka)

<p>UNIVERSITAS Terbuka (UT) melalui Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi dan PPKn melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan tema &quot;Peningkatan Kapasitas UMKM, melalui Digital Market Ecosystem Strategi&quot;, yang diselenggarakan di Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung Jawa Barat.</p> <p>Kegiatan yang dipimpin oleh Fitra Jaya menghadirkan nara sumber dosen&nbsp;program studi (Prodi) Pendidikan Ekonomi, Sucipto M.Pd, serta tim<br /> penyusun materi PkM. Acara ini dilaksanakan dalam dua tahapan.&nbsp;</p> <p>Tahap pertama dilaksanakan pada 28 Juli 2024 dengan tema &quot;Analisis Ekosistem Pasar Digital untuk UMKM,&quot;. Tahap kedua dilanjutkan pada 2 Agustus 2024, dengan tema &quot;Strategi Pengembangan Ekosistem Pemasaran Digital.&quot;&nbsp;</p> <p>Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Iwan Setiawan, Sabtu (3/8)&nbsp;mengapresiasi inisiatif UT dalam mendukung peningkatan kapasitas UMKM<br /> lokal melalui penerapan strategi digital. &quot;Inisiatif ini sangat membantu petani kopi di desa kami, untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital demi kesejahteraan Bersama,&quot; ujar Iwan.</p> <p>Fitra Jaya selaku pimpinan kegiatan menyatakan, tujuan utama kegiatan&nbsp;ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para<br /> petani kopi. Terutama dalam memanfaatkan ekosistem pasar digital, guna&nbsp;meningkatkan kapasitas usaha mereka. Diharapkan, melalui pemahaman yang<br /> mendalam tentang strategi digital, para petani dapat memperluas pasar&nbsp;dan meningkatkan penjualan produk mereka.</p> <p>&quot;Program ini merupakan salah satu bentuk nyata dari tridarma perguruan&nbsp;tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap melalui<br /> kegiatan ini, para petani kopi di Kecamatan Ciwidey, dapat lebih&nbsp;memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar mereka,&quot;? ungkap Fitria.</p> <p>Sementara itu Sucipto yang menjadi narasumber menyampaikan materi yang&nbsp;komprehensif, tentang pentingnya ekosistem pasar digital dan bagaimana<br /> strategi digital dapat diimplementasikan dalam UMKM. Beberapa topik yang dibahas dalam sesi ini meliputi, pemasaran digital, tentang teknik dan strategi untuk memasarkan produk secara<em> online.&nbsp;</em></p> <p>Lalu penggunaan media sosial, tentang cara efektif menggunakan platform media sosial untuk promosi produk. Dan optimalisasi platform <em>E-commerce</em>, tentang metode untuk memaksimalkan penggunaan platform<em> e-commerce</em>, dalam meningkatkan&nbsp;penjualan produk.</p> <p>Peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang sesi ini. Di akhir&nbsp;acara, diadakan sesi tanya jawab interaktif, di mana para petani kopi&nbsp;berkesempatan berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai&nbsp;tantangan dan peluang dalam dunia digital.</p> <p>Dengan terlaksananya program ini, diharapkan para petani kopi yang ada&nbsp;di Kecamatan Ciwidey dapat menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh<br /> untuk meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka di era&nbsp;digital. Program ini, merupakan langkah awal yang strategis untuk&nbsp;memberdayakan UMKM lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis&nbsp;digital. (H-2)</p>

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya