Produk Pakan Kucing dan VCO, Inovasi Sekolah Vokasi IPB di Pameran JCC

SEKOLAH Vokasi IPB turut berperan serta pada Indo Livestock 2024 Expo dan Forum yang merupakan ajang eksibisi memamerkan produk-produk pertanian secara luas mencakup peternakan dan perikanan.

Eksibisi yang digelar di JCC pada 17-19 Juli 2024 diikuti berbagai kalangan Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DUDI) dan sejumlah Kementerian di antaranya Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) Ditjen Vokasi Kemendikbud-Ristek.

Melalui keterangan yang diterima, Direktorat Mitras DUDi Ditjen Vokasi Kemendikbud-Ristek memfasilitasi ruang interaksi antara satuan pendidikan vokasi (SPV) dengan DUDI guna meningkatkan kemitraan serta kolaborasi antar-keduanya. Kali ini, sebanyak 15 SPV berpartisipasi di antaranya Sekolah Vokasi IPB tersebut.

Baca juga : Sambut Vokasifest 2024, Kemendikbud-Ristek Hadirkan Wirausaha Muda untuk Latih SMK

Pada eksibisi ini Sekolah Vokasi IPB diwakili Rizki Yuda Musidi dan Zaqia Yuliana Pratiwi, keduanya mahasiswa Jurusan Manajemen Agribisnis dan Faisal Fahreza jurusan Analisis Kimia didampimgi Dr. Doni Sahat Tua Manalu Dosen Sekolah Vokasi jurusan Manajemen Agribisnis serta Onyx Maxentia Jurusan Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University.

Rizky dan tim nya memamerkan produk peternakan melalui start up PT Amerta Pet Food Indonesia, yakni perusahaan yang bergerak pada industri pakan hewan, saat ini produknya berupa pakan kucing, dan produk minyak VCO untuk manusia dan hewan.

"Kami adalah perusahaan Start up yang dibina langsung oleh Sekolah Vokasi IPB Univesity.Sebagai Start Up baru yang dirintis oleh mahasiswa sekolah vokasi dan baru berjalan beberapa tahun , " ungkap Rizky.

Baca juga : Pendidikan Vokasi Bisa Jadi Motor Penggerak Industri Pertanian

Adapun produk PT Amerta Petfood Indonesia yang dipamerkan antara lain GreenPaws merupakan pakan kucing berbahan dasar maggot dan ampas tahu, lalu Kyanin pakan sugar glider dan minyak Virgin Coconut Oil (VCO).

Dijelaskan produk pakan kucing GreenPaws produk unggulan terbuat dari magot yang sedang trend dan banyak juga pengusaha yang bergerak di bidang magot menjajaki contohnya dari Kementrian Perindustrian yang pada pameran ini telah berkunjung ke stand nya untuk upaya bekerjasama dalam supplier magot. Greenpaws juga telah masuk terdaptar hak paten dan di HAKI.

Produksi greenpaws dalam satu bulan bisa mencapai 450 pieces dan BCO sebulan mencapai dua ribu botol. Kedua produk ini sudah punya pangsa sendiri dan distributor di Jabodetabek.

Baca juga : Tekan Angka Pengangguran dengan Tambah Pendidikan Vokasi

"Harapan kami di event ini bisa menjalin kerjasama dengan supllier dan distributor agar start up kami kedepannya berjalan lebih baik lagi dan lebih besar lagi, " tukas Rizky.

Bagi Doni Sahat selaku dosen Sekolah Vokasi IPB melalui ajang pameran atas kolaborasi dengan Mitras Dudi Ditjen Vokasi memberi harapan dan semangat mahasiswa untuk berkarya.

"Kolaborasi yang terjadi ini bersama Mitras Dudi Ditjen Vokasi memberi semangat untuk terus bisa ditularkan baik ke itu sekolah vokasi, politeknik, kemudian ke SMK, sehingga keinginan kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguran berkurang.Jadi apa yang kita terapkan di perguruan tinggi diserap oleh industri, dan terjadi link and match," tukasnya.

Baca juga : Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB

Senada Triwahyuningsih, guru di SMK Muhammadiyah Tanjung Anm Deli Serdang yang juga turut serta pameran di JCC menilai ajang ini memberi harapan dan peluang bagi sekolah mengenalkan hasil karya.

Melalui kolaborasi di ajang ini pihaknya terbuka untuk menjalin kerjasama.Lalu anak-anak didiknya mempunyai peluang, ketika lulus dia punya skill. 

"Melalui acara support seperti ini kita bawa produk karya mereka, dan ini memovitasi mereka, bahwasanya produk kita bisa diperkenalkan
sehingga memantik semangat anak-anak untuk berwirausahal .Kita mempunyai ada slogan, siap wirausaha, siap kerja dan siap kuliah," kata Triwahyuningsih.

Pada ajang pameran ini pihaknya memamerka produksi susu segar yang di fermentasi serta mesin kertas.(H-2)