Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pertolongan Pertama untuk Luka Ringan

(Nik/H-1)
21/9/2016 03:00
Pertolongan Pertama untuk Luka Ringan
(THINKSTOCK)

Cedera atau kecelakaan ringan dapat dialami siapa saja di lingkungan terdekat sekalipun, seperti di rumah, sekolah, dan tempat kerja. Dengan persiapan pertolongan pertama, luka kecil tersebut seharusnya dapat ditangani secepat dan seefektif mungkin. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang keliru dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). "Kasus-kasus di instalasi gawat darurat tidak selalu terkait dengan luka besar atau fatal. Tidak jarang kami menerima pasien dengan luka tersiram air panas, lecet, atau sekedar cedera memar ringan. Namun sangat disayangkan karena terkadang penanganan pertamanya kurang tepat sehingga hal itu menyebabkan infeksi. Di sinilah pentingnya persiapan perlengkapan P3K dan tentunya disempurnakan dengan pengetahuan dasar penanganan luka ringan," ujar dokter spesialis bedah dari Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Wishnu Pramudito, pada peluncuran kampanye #SiagaHansaplast di Jakarta, Kamis (15/9). Ia mencontohkan masih banyak masyarakat yang menangani luka bakar dengan cara turun-temurun yang keliru. Ia mencontohkan luka diberi mentega, pasta gigi, atau bahkan kecap. "Benda-benda itu sama sekali tidak bermanfaat, justru akan memicu infeksi," ujar Wishnu.

Ia pun menjelaskan langkah P3K untuk luka bakar ringan. Pertama, aliri area luka dengan air bersih. Aliran air akan membersihkan luka, juga mencegah berlanjutnya proses kebakaran ke lapisan kulit yang lebih dalam. "Selanjutnya kita hanya perlu menunggu proses penyembuhan terjadi. Tubuh punya kemampuan untuk itu. Yang penting, jaga kebersihan dengan menutupnya pakai kasa steril," ujarnya. Ia juga mengingatkan agar tidak menutup luka apa pun, baik luka bakar maupun luka iris, dengan kapas. Serat-serat kapas yang menempel pada luka juga bisa memicu infeksi. Untuk luka iris yang ringan, ia lebih menyarankan untuk menutup dengan plester luka. Sebelum ditempel plester, luka perlu ditekan dengan kain bersih atau kasa steril untuk menghentikan perdarahan. Selain untuk melindungi dari infeksi, plester tersebut bertujuan merekatkan jaringan kulit yang terpisah karena teriris. "Fungsinya seperti jahitan, mendekatkan dua bagian kulit yang terpisah untuk mendukung proses penutupan luka oleh komponen darah," imbuhnya. Untuk luka yang lebih besar atau dalam, balut dengan perban ikat dan hubungi rumah sakit terdekat.

Siapkan peralatan
Pada kesempatan sama, praktisi keamanan dan keselamatan 4Life, dokter Lelitasari, menjelaskan P3K berfungsi sebagai upaya pertolongan sementara sebelum mendapatkan perawatan yang lebih intensif dari dokter. Perlengkapan P3K sebaiknya disiapkan di rumah, tempat kerja, dan kendaraan. Beberapa hal yang wajib dimiliki meliputi kasa steril, perban, sarung tangan lateks, masker, plester luka, iodin, gunting, pinset, dan tentunya buku petunjuk penggunaan. "Siap P3K tidak berarti hanya melengkapi kotak penyimpanan. Akan tetapi, penting untuk mengenali setiap barang agar mengetahui cara menggunakannya dengan baik dan benar, meletakkan kotak P3K di area yang terlihat dan mudah dijangkau, serta rutin untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya. Jangan sampai perlengkapan P3K hanya menjadi aksesori. Kita juga harus cermat dalam menjaga kualitas kontennya," jelasnya.

Sementara itu, Marketing Manager of Hansaplast of PT Beiersdorf Indonesia Bayu Isnawan mengungkapkan pihaknya menyadari pentingnya persiapan P3K. Karena itu, Hansaplast mengajak masyarakat untuk selalu siap P3K di mana pun kapan pun melalui kampanye digital #SiagaHansaplast. Kampanye itu diluncurkan dalam rangka Hari P3K Sedunia yang diperingati setiap Sabtu kedua September. "Dalam kampanye #SiagaHansaplast, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi seputar penanganan luka ringan yang dapat terjadi di lingkungan sekitar seperti rumah, sekolah, maupun tempat kerja melalui akun Hansaplast di Facebook dan Instagram @Hansaplast_ID," tutup Bayu. (Nik/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya