Bacaan Niat Salat Subuh Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Doa Qunut

MELAKSANAKAN salat wajib adalah suatu keharusan bagi umat Muslim untuk menjalankannya setiap hari bahkan setiap waktu.

Dalam satu hari kita harus melaksanakan lima kali salat wajin, yakni salat subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya.

Untuk pelaksanaan salat subuh ini biasanya selalu diselipkan doa qunut.

Baca juga : Bacaan Doa Qunut untuk Salat Subuh Lengkap Arab, Latin dengan Artinya

Doa qunut biasanya dibaca sebelum melakukan sujud pada rakaat kedua.

Salat subuh dilakukan sebanyak dua rakaat.

Untuk salat subuh bagi yang melaksanakannya sendiri dan berjamaah bacaan niatnya berbeda.

Baca juga : Bacaan Niat Sholat Subuh Beserta Doa Qunut 

Bacaan niat ini sama seperti salat wajib lainnya, namun beberapa uapan tentunya berbeda.

Bacaan niat salat subuh juga sangat mudah untuk dihafalkan.

Bahkan sama halnya seperti doa qunut yang memiliki bacaan tidak terlalu panjang dan mudah untuk dihafalkan.

Baca juga : Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Berikut niat salat subuh:

Salat subuh sendiri

Bacaan Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Bacaan latin:

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

Salat subuh berjamaah sebagai makmum

Bacaan Arab:

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى

Bacaan latin:

Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Artinya:

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Doa qunut

Bacaan Arab:

للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ

وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ

وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ

وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ

تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ

وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan latin:

Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fiiman aafait, wa tawallanii fiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait. Wa qinii syarra maa qodhoit. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik. Innahu laa yadzillu man walait.

Walaa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya. (Z-12)