Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
Ada begitu banyak dampak pencemaran tanah yang perlu kamu ketahui.
Pencemaran tanah, bukan hanya berdampak pada lingkungan hidup, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan manusia.
Sebelum mengetahui dampak polusi tanah, sebaiknya kamu mengenali penyebabnya terlebih dahulu.
Aktivitas sehari-hari seperti memasak dan mencuci menghasilkan limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga seperti deterjen, cat, atau minyak yang dibuang dapat terserap ke dalam tanah, menyebabkan pencemaran jika tidak dikelola dengan benar.
Selain itu, penggunaan plastik yang tidak terurai juga dapat menyebabkan pencemaran tanah.
Penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan dapat mencemari tanah
Penyerapan pupuk oleh tanah dapat menyebabkan penurunan tingkat kesuburan.
Kegiatan pertambangan dapat menghasilkan limbah logam dan banjir lumpur.
Limbah tersebut mencemari tanah dan dapat menyebabkan kematian tanaman di sekitarnya.
Limbah industri, lebih dari jenis limbah lainnya, mengandung zat kimia yang lebih berbahaya.
Pemrosesan dan pembuangan limbah industri yang tidak tepat dapat mencemari tanah secara signifikan.
Kebakaran hutan dapat menyebabkan pencemaran tanah karena api membakar zat-zat penting yang terdapat di dalam tanah.
Hal ini membuat tanah sulit untuk mendukung pertumbuhan tanaman setelah kebakaran.
Baca juga: 13 Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan dan Lingkungan, Jangan Diabaikan!
Dampak pencemaran tanah tidak bisa diabaikan.
Dalam jangka panjang, pencemaran tanah dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit, kanker pankreas, kanker usus, dan kanker payudara.
Hal ini dapat terjadi karena tubuh terpapar logam arsenik, merkuri, dan zat beracun lain dari tanah yang tercemar.
Pada umumnya, zat pencemar tersebut bersifat karsinogenik yang dapat memicu timbulnya sel kanker dalam tubuh.
Tanah yang tercemar juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati.
Hal ini terjadi terutama jika tanah tercemar oleh merkuri.
Bukan hanya berpengaruh pada organ hati, tanah yang tercemar merkuri juga dapat menyebabkan gangguan pada ginjal.
Paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kerusakan pada ginjal yang pada gilirannya dapat mempengaruhi fungsi ekskresi dan detoksifikasi tubuh.
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan yang selanjutnya yaitu dapat menimbulkan gangguan pada organ reproduksi.
Gangguan ini dapat menyerang siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki.
Ada berbagai riset yang menemukan bahwa jika tubuh terpapar zat beracun dari polusi tana, sikulus menstruasi bisa terganggu.
Selain itu, paparan terhadap pencemaran tanah juga dapat menurunkan kesuburan, menurunkan kualitas sperma, bahkan meningkatkan risiko keguguran, endometriosis, hingga kanker testis dan kanker ovarium.
Baca juga: 12 Dampak Positif Internet untuk Kehidupan Manusia, Ternyata Sepenting Itu!
Dampak pencemaran tanah tidak hanya berbahaya bagi tubuh kita sendiri, tetapi juga dapat mempengaruhi janin di dalam kandungan.
Paparan polutan seperti merkuri, kadmium, timbal, dan arsenik dapat menyebabkan kelainan bahkan cacat pada janin.
Kelainan tersebut meliputi gangguan ginjal, kelainan genetik, penyakit jantung bawaan, dan kerusakan otak.
Lebih serius lagi, paparan tersebut dapat menyebabkan bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah, bahkan meninggal di dalam kandungan.
Hal ini terjadi ketika ibu hamil terpapar polutan yang kemudian masuk ke dalam plasenta, meresap ke tubuh janin.
Dampak pencemaran tanah juga memiliki keterkaitan dengan sistem pernapasan.
Kesehatan organ pernapasan dapat terganggu akibat paparan polutan seperti minyak bumi, merkuri, arsenik, logam berat, dan asbestos.
Paparan terus-menerus terhadap polutan ini dapat menyebabkan asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), bahkan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Pencemaran tanah dapat berdampak pada buah dan sayur yang ditanam.
Jika kita mengonsumsi sayur dan buah yang terpapar, racun dari pupuk atau pestisida dapat masuk ke dalam tubuh.
Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menyebabkan masalah pada tubuh, seperti kelainan pada hormon estrogen dan progesteron.
Dampak pencemaran tanah jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang tidak dapat diabaikan, sebagaimana dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya.
Meski demikian, paparan polusi tanah dalam jangka pendek juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, seperti iritasi pada mata, sakit kepala, kelelahan, muntah dan mual, ruam kulit, hingga masalah pada sistem pernapasan.
Baca juga: Kenali 11 Alat Musik Pukul Tradisional Indonesia, Ini Ciri Khasnya
Pencemaran tanah memang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan kita.
Namun, dampak polusi tanah tidak berhenti hanya pada aspek kesehatan manusia. Hal ini juga sangat berkaitan erat dengan keberlanjutan lingkungan hidup.
Mau tahu apa saja dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan? Simak selengkapnya berikut ini.
Struktur tanah dapat rusak akibat paparan zat-zat kimia beracun, seperti logam berat atau pestisida.
Tidak hanya itu, zat-zat tersebut juga dapat meracuni mikroorganisme yang berperan penting dalam menjaga kesuburan tanah.
Penurunan tingkat kesuburan tanah, tentu saja pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.
Zat berbahaya seperti pestisida atau bahan kimia lain yang mencemari tanah dapat meresap dan kemudian merembes ke air tanah.
Jika kamu menggunakan air tanah untuk aktivitas sehari-hari, hal ini bisa menjadi berbahaya.
Apabila air tanah sudah terpapar zat kimia berbahaya, kesehatan tubuhmu menjadi terancam.
Kamu mungkin akan mengalami masalah pencernaan, keracunan, hingga efek kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Wajib Tahu! 8 Cara Mendapatkan Uang dari Internet yang Bikin Dompet Tebal
Pencemaran tanah juga dapat menyebabkan perubahan pada struktur tanah.
Diketahui, cacing tanah dan organisme tanah lainnya berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah dengan menguraikan bahan organik, meningkatkan sirkulasi udara, dan memperbaiki struktur tanah.
Namun, jika tanah tercemar, cacing dan organisme tanah lainnya bisa mati.
Hal itu dapat menurunkan aktivitas biologi di dalam tanah, yang akhirnya dapat merusak struktur tanah.
Paparan zat kimia berbahaya pada tanah dapat mengganggu ekosistem tanah. Zat-zat kimia tersebut dapat merugikan organisme tanah, termasuk bakteri, jamur, cacing tanah, dan makhluk mikroskopis lainnya yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Jika salah satu spesies mati atau mengalami penurunan jumlah, ini dapat berdampak pada organisme lain yang bergantung pada mereka dalam rantai makanan. Bahkan, jika ada spesies yang terkontaminasi, dapat membawa zat kimia tersebut ke tingkat trofik yang lebih tinggi.
Dalam konteks ini, manusia juga dapat terpengaruh, terutama jika mengonsumsi organisme yang terkontaminasi.
Baca juga: 7 Alat Musik Modern yang Paling Populer, Begini Cara Memainkannya
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan dan lingkungan merupakan hal yang tidak boleh diabaikan.
Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan agar dampak negatif yang telah disebutkan di atas dapat diminimalkan.
Sebagai upaya preventif, masyarakat dapat melibatkan diri dalam beberapa tindakan, seperti mengurangi penggunaan plastik, mendaur ulang sampah, tidak membuang sampah di tanah, mengurangi penggunaan barang kemasan, dan berkebun organik tanpa menggunakan pestisida.
Baca juga: 8 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Beserta Cara Pakai dan Efek Sampingnya
Demikianlah penjelasan mengenai dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan dan kesehatan, beserta penyebab dan cara mencegahnya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan dapat meningkatkan kesadaran serta rasa cinta terhadap lingkungan!
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
WARGA eks transmigrasi Desa Rantau Bakula, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kembali memprotes kondisi pencemaran lingkungan di wilayah mereka.
Telusuri dampak mengerikan pencemaran tanah: dari kesehatan manusia hingga kerusakan ekosistem. Temukan contoh nyata dan solusi untuk bumi yang lebih sehat.
Tidak adanya standar pengujian mikroplastik dalam pangan dan lingkungan semakin memperparah kontaminasinya di dalam tubuh manusia.
Pemantauan baku mutu menjadi kegiatan penting untuk melihat informasi atau gambaran akan kualitas air sungai di wilayah itu.
Kuat dugaan, minyak itu berasal dari limbah pembuangan tambak udang ke laut karena lokasi pantai dekat dengan tambak udang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved