Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGAI bentuk perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Tanah Air, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan penghargaan kepada 34 GTK berprestasi dari seluruh penjuru negeri.
Mereka merupakan pemenang dari 821 peserta pemilihan GTK berprestasi dan berdedikasi mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), SD, SMP, hingga SMA/kejuruan. Berbagai rangkaian seleksi pun sudah dilalui pada 12-18 Agustus 2016.
Para juara berhak atas uang Rp30 juta, Rp20 juta bagi pemenang kedua, dan Rp10 juta bagi pemenang ketiga. Selain itu, semua pemenang mendapat laptop dan sertifikat.
"Dengan adanya program pemilihan GTK ini diharapkan mampu memacu semangat para guru dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas," ujar Mendikbud Muhadjir Effendy saat menutup GTK Berprestasi dan Berdedikasi, di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, guru tidak hanya mengajar dan mendidik, tapi juga memastikan para murid mendapatkan hak mereka, termasuk mengawal distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta memastikan tepat sasaran sebagaimana diamanatkan Presiden Joko Widodo.
Tahun ini masih ada sekitar 500 ribu KIP yang belum diterima secara langsung oleh siswa yang berhak. Dari total 17,9 juta KIP, baru 17,4 juta yang tersalurkan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Sumarna Surapranata memandang para guru dan tenaga kependidikan sebagai manusia-manusia yang hebat dan penuh inspiratif. Peran mereka tidak sekadar memberikan ilmu di dalam kelas, lebih dari itu menjadi seorang anutan.
"GTK berprestasi yang terpilih selain telah memberikan dedikasi di daerah masing-masing, juga akan diberikan tugas dan wewenang untuk menyampaikan metode pembelajaran yang dinilai bermutu dan layak diterapkan guna menunjang proses pembelajaran," tukas dia.(Mut/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved