Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Sertifikat Digital Open Badge Mulai Masuk Pasar Indonesia

Widhoroso
30/9/2023 22:26
Sertifikat Digital Open Badge Mulai Masuk Pasar Indonesia
Ilustrasi(HO)

OPEN Badge, sertifikat digital yang dikembangkan LecoS sejak 2019, mulai masuk ke Indonesia. Beberapa lembaga pendidikan di Indonesia    mulai melirik penggunaan sertifikat digital yang menggunakan teknologi rantai blok (blockchain) yang tak dapat dimanipulasi.

"Untuk tahap awal, sejumlah perguruan tinggi sudah menggunakan teknologi sertifikat digital Open Badge yang dikembangkan LecoS ini, yakni President University yang menggunakan teknologi ini untuk ijazah sarjana," ujar CEO LecoS, No Won Seok, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/9).

Teknologi tersebut tak hanya digunakan untuk jenjang sarjana, tetapi juga sertifikat kompetensi. Open Badge saat ini tersebar di Korea dan Jepang. Teknologi tersebut tersedia di Indonesia dibawa oleh PT IAM EDU NETWORKS (IEN). Sertifikat digital Open Badge tersebut memiliki keunggulan yakni tidak dapat dimanipulasi, dan dibuat dengan teknologi berbasis rantai blok untuk mencatat pencapaian pendidikan, kualifikasi, keterampilan, atau pengalaman belajar individu.

Saat ini, sertifikat Open Badge telah diterapkan dan digunakan di 150 universitas di Korea, termasuk Universitas Yonsei, Universitas Sungkyunkwan, Universitas Ewha, dan Universitas Hanyang. Sertifikat ini juga digunakan dalam bidang pelatihan oleh perusahaan-perusahaan seperti KT, Hunet, dan Udemy Korea.

Sertifikat itu dikirimkan kepada penerima sertifikat melalui surel pribadi dan disimpan di dompet sertifikat digital di ponsel. Ketika diperlukan, sertifikat itu dapat diserahkan kepada perusahaan atau sekolah dan dapat diverifikasi kapan saja oleh LecoS menggunakan teknologi rantai blok (blockchain) dari kantor pusat mereka. Open Badge ini bermanfaat untuk memberikan informasi yang objektif mengenai kualifikasi, perincian pelatihan, institusi penerbit sertifikat, tanggal penerbitan, dan masa berlaku sertifikat.
 
Open Badge adalah sertifikat digital yang tidak dapat dimanipulasi yang dibuat dengan teknologi berbasis rantai blok (blockchain) untuk mencatat pencapaian pendidikan, kualifikasi, keterampilan, atau pengalaman belajar individu.

Dikatakan, keuntungan dari Open Badge adalah kemampuannya untuk memberikan informasi yang objektif mengenai kualifikasi, perincian pelatihan, institusi penerbit sertifikat, tanggal penerbitan, dan masa berlaku sertifikat. No Won Seok, mengatakan pada 21 Agustus 2023, Open Badge mendapatkan sertifikasi standar internasional 3.0 dalam bidang pendidikan (EDTECH). "Ini menjadi yang pertama di Asia dan ketiga di dunia, juga menjadi nominasi dalam CES Innovation Awards 2024, Korea Institute of Startup and Entrepreneurship Development," terangnya.

Ditambahkan, ada potensi besar dalam menjelajahi pasar Indonesia melalui kemitraan dengan IEN yang memiliki jaringan pelatihan pendidikan yang luas di Indonesia. "LecoS terlibat dalam upaya pemasaran dan promosi yang signifikan dengan menandatangani MoU tiga pihak dengan Elex Media Komputindo," kata David Roh, petinggi LecoS.

Dia menyebutkan sertifikat digital ini akan dimulai Oktober mendatang. Mereka menargetkan menerbitkan 3 ribu sertifikat digital pada 2024. David optimistis target tersebut akan terealisasi mengingat potensi Indonesia sangat besar. (RO/Ant/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya