Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRAKTISI kesehatan Dokter Spesialis Patologi Klinik, Dewi Lesthiowati, mendorong seluruh masyarakat untuk melakukan donor darah, karena donor darah dapat menyelamatkan nyawa banyak orang.
Dewi mengatakan donor darah sangat penting untuk mencukupi kebutuhan darah para pasien dengan kondisi medis serius seperti kecelakaan, bedah, dan gangguan kekurangan darah, seperti anemia, talasemia, hemofilia, serta gangguan ginjal, dan hati kronis.
Selain itu, sambungnya, donor darah juga bermanfaat bagi diri sendiri, karena dapat menstimulasi organ sumsum tulang belakang pada tubuh untuk membuat darah yang baru.
Baca juga: Canna Bali Gelar Kegiatan Donor Darah, Ini 5 Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh
"Donor darah juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang ditimbulkan oleh zat besi pada darah, jika didonorkan, akan stabil konsentrasinya dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung," tutur dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta tersebut.
Kemudian, sambungnya, donor darah juga dapat berfungsi sebagai sarana cek kesehatan, karena sebelum pendonor mendonorkan darahnya, calon donor akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu.
Dia menyebutkan tenaga kesehatan akan memeriksa calon donor, terutama pada empat penyakit yang dapat menular melalui transfusi darah, seperti HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis.
Baca juga: Tema Hari Donor Darah Sedunia 2023, Sejarah dan Ucapan Selamat
Selain itu, calon donor juga diperiksa tekanan darah dan kadar kandungan hemoglobin (Hb) pada darahnya.
"Normalnya adalah pada angka diastole (saat jantung mengembang) 70-100 atau sistole (saat jantung mengkerut) 100-180 dan Hb 12,5-17 gram, jika lolos, berarti tubuh dalam keadaan sehat," ujarnya.
Menurutnya, donor darah penting dilakukan tidak hanya di Indonesia saja, melainkan juga di seluruh dunia, karena tema Hari Donor Darah Sedunia 2023 kali ini adalah, "Berikan darah, berikan plasma, bagikan kehidupan, dan sering bagikan."
Maka dari itu, dia mendorong kepada seluruh masyarakat untuk melakukan donor darah, karena donor darah merupakan upaya yang mudah dan murah dalam menyelamatkan sesama. (Ant/Z-1)
Pada hari libur sekolah, kemarin, tren pendonor menunjukkan peningkatan 3% dari rata-rata 300 pendonor pada hari biasa.
M Yusuf, seorang pendonor darah dari jemaah salat subuh Masjid Al-Falah Sigli, Kabupaten Pidie, mengaku tergerak hatinya.
Hadirkan inisiatif yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia, melalui kegiatan sosial donor darah dan pelestarian lingkungan dengan pengolahan limbah.
Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono menambahkan kegiatan bakti sosial merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Jumlah pendaftar pada ajang ini sudah mencapai 1.500 orang. Jumlah tersebut tidak hanya berasal dari karyawan bank dan keluarga namun gabungan seluruh peserta.
Memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2025 lalu, Daya Group mendukung kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved