Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DONOR plasma darah adalah salah satu metode pengobatan yang dapat memberikan banyak manfaat dan umum digunakan di masa modern ini. Metode ini dapat menangani beberapa kondisi, seperti masalah sistem kekebalan tubuh, pendarahan, gangguan pernapasan, hingga penyembuhan luka. Perlu adanya jumlah plasma darah yang cukup agar metode ini dapat dilakukan.
Sebagian besar proses untuk menyumbangkan plasma darah terbilang aman, tetapi efek sampingnya tetap ada.
Baca juga: Terapi Plasma Konvalesen pada Pasien Covid-19 Jadi Pelayanan Kesehatan Berbasis Penelitian
Plasma adalah salah satu komponen darah. Jadi, untuk menyumbangkannya, darah yang diambil dari tubuh akan diproses melalui mesin yang berguna untuk memisahkan dan mengumpulkan plasma. Komponen darah lainnya dikembalikan ke tubuh dan dicampur dengan garam untuk menggantikan plasma yang ditarik.
1. Mengatasi gangguan pembekuan darah
Pasien dengan gangguan perdarahan rentan terkena gangguan pembekuan darah. Ketika terjadi cedera, pasien akan mudah mengalami perdarahan organ dalam, kerusakan organ, bahkan kematian. Donor plasma dapat bermanfaat untuk kondisi tersebut.
Baca juga: 108 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Terapi Plasma Konvalesen
2.Immunoglobulin atau IVIG
Terdapat lebih dari 150 gangguan defisiensi imun. Individu dengan gangguan sistem imun pada umumnya tidak berespons baik dengan antibiotik. Donor IVIG menurunkan risiko terpapar infeksi pada pasien dengan kondisi tersebut.
3. Alpha-1 Antitrypsin
Alpha-1 lebih dikenal dengan penyakit emfisema genetik. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan yang dapat menyebabkan gangguan paru dan hati pada orang dewasa maupun anak-anak. Manfaat donor plasma darah dapat dirasakan pasien tersebut.
4. Albumin
Donor plasma darah dapat digunakan untuk pasien dengan gangguan albumin, seperti pada pasien luka bakar, pasien trauma, ataupun pasien yang baru melakukan tindakan operasi.
5. Hiperimunoglobulin
Donor plasma dapat digunakan untuk mengganti hiperimunoglobulin seperti pada pasien rabies, tetanus, pasien cuci darah, atau penerima organ donor. Selain itu, manfaat donor plasma darah adalah sebagai terapi perempuan hamil yang memiliki inkompatibilitas rhesus.
Beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) mengizinkan remaja berusia 16 tahun atau lebih untuk menyumbangkan darah plasma, namun dengan izin orang tua.
Selain itu, donor plasma yang ideal adalah AB postif dan AB negative Pendonor dapat menyumbangkan plasma setiap 28 hari, tidak lebih dari 13 kali dalam setahun.
Ada orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi yang tidak boleh menyumbangkan darah atau plasma. Mereka termasuk orang yang memiliki:
Donor plasma sebetulnya merupakan proses yang aman, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya dampak yang timbul. Beberapa efek samping donor plasma darah, antara lain:
Dehidrasi
Plasma mengandung banyak cairan. Oleh karena itu, dehidrasi merupakan salah satu efek samping dari donor plasma. Meski begitu, dehidrasi yang terjadi biasanya hanya dehidrasi ringan.
Kepala terasa ringan
Plasma kaya akan berbagai nutrisi dan garam yang bermanfaat agar tubuh dapat berperan dengan baik. Kehilangan zat-zat tersebut melalui donor plasma dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan menyebabkan kepala pusing berputar, terasa ringan, bahkan pingsan.
Kelelahan
Kelelahan merupakan salah satu dampak donor plasma yang ringan. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi dan garam.
Memar dan tidak nyaman
Memar dan rasa tidak nyaman pada area tempat jarum disuntikkan saat donor merupakan efek samping dari donor plasma. Selain itu, pada area tersebut dapat terasa sensasi baal ataupun efek ditusuk-tusuk.
Infeksi
Jarum yang menusuk ke dalam kulit dapat menjadi fokus infeksi. Jaringan kulit yang tertusuk bisa menjadi sarana masuknya bakteri dari luar tubuh ke dalam tubuh, sehingga dapat berisiko menyebabkan infeksi di tempat penyuntikkan. (Z-1)
Hadirkan inisiatif yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia, melalui kegiatan sosial donor darah dan pelestarian lingkungan dengan pengolahan limbah.
Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono menambahkan kegiatan bakti sosial merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Jumlah pendaftar pada ajang ini sudah mencapai 1.500 orang. Jumlah tersebut tidak hanya berasal dari karyawan bank dan keluarga namun gabungan seluruh peserta.
Memperingati Hari Donor Darah Sedunia pada 14 Juni 2025 lalu, Daya Group mendukung kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
The Sunan Hotel Solo berharap kegiatan donor darah ini dapat menjadi inspirasi bagi dunia perhotelan serta masyarakat luas untuk terus peduli terhadap sesama.
Selain pemberian penghargaan kepada Bank Darah Rumah Sakit dan Instansi Terbaik, acara ini juga memberikan apresiasi kepada para donor darah sukarela yang telah mencapai 125 kali donasi.
Hemofilia merupakan kelainan perdarahan yang pada umumnya diturunkan, di mana darah tidak dapat membeku dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan spontan setelah cedera
Menkes Budi mengatakan bahwa butuh 1,8-2,8 juta pendonor yang harus mendonorkan darahnya antara 2-3 kali setahun untuk bisa mendapatkan 5,6 juta kantung darah.
Lantas, apa yang dimaksud dengan pembuluh darah? Apa saja jenis dan fungsinya? Untuk memahaminya yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Proses pengajuan kantong darah dilakukan oleh dokter di rumah sakit dan melalui verifikasi PMI sebelum diberikan kepada pasien.
Penemuan mayat ini bermula dari laporan warga yang melihat korban tergeletak bersimbah darah di toilet kamar kost.
SAAT cuaca panas tentu kita akan merasa gerah dan tidak nyaman. Nyatanya cuaca panas bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung. Bagaimana cuaca panas bisa berdampak pada kesehatan jantung?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved